Pria kelahiran Cilacap ini merupakan alumni Program Sarjana Sastra Nusantara Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada dan Program Magister Humaniora Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Sepanjang karier di ANRI, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Pengolahan (2011), Direktur Preservasi (2012), dan Direktur Akuisisi (2014). Pada tahun 2017, beliau diangkat menjadi Deputi Bidang Pembinaan Informasi dan Sistem Kearsipan (IPK) dan pada tahun 2020 - 2021 melaksanakan tugas sebagai Sekretaris Utama. Beliau merupakan salah satu pemrakarsa pengusulan beberapa Khazanah Arsip Statis yang dikelola oleh ANRI sebagai bagian Memory of the World (MOW) UNESCO. Beliau juga mengajak kepada seluruh insan kearsipan dan masyarakat untuk selalu peduli terhadap sejarah dan mengingatkan bahwa memori kolektif bangsa merupakan bagian benang-benang sejarah untuk merajut masa lalu menjadi lebih lengkap untuk kepentingan masa depan. Beliau juga pernah menyampaikan bahwa pembangunan nasional kearsipan memperkuat stabilitas politik, hukum, dan pertahanan keamanan karena arsip merupakan bukti akuntabilitas kinerja yang memiliki peranan penting sebagai sumber informasi dan objektif. Penghargaan yang pernah diterima antara lain memperoleh Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA XXX Tahun.

1. Kepala mempunyai tugas:
   1. Memimpin ANRI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
   2. Menetapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas ANRI;
   3. Menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas ANRI yang menjadi tanggung jawabnya; dan
   4. Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain.
2. Selain mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala ANRI melaksanakan tugas lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.