Jakarta (12/10/2020) - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) menggelar International Virtual Coordination Meeting Spice Route Archives As World Documentary Heritage, Kamis (10/12). Acara yang diikuti sekitar 800 peserta tersebut diisi oleh pembicara kunci Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI M. Taufik dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud RI Himar Farid.
Dalam paparannya, Plt. Kepala ANRI M. Taufik menyampaikan bahwa arsip merupakan akar budaya, pentingnya data dan informasi tidak terlepas dari pembelajaran yang senantiasa tiada henti. Data atau arsip atau dokumen terkait jalur rempah masih belum lengkap, oleh karena itu perlu bersama berangkat dari strategi nasional atau internasional untuk melengkapi data tersebut. M. Taufik menambahkan, perlu dilakukan rekonstruksi sejarah agar tidak ada kesalahan terkait penelusuran arsip jalur rempah ini.
Adapun narasumber dalam rakor secara daring tersebut di antaranya Sekretaris Utama ANRI Imam Gunarto, Plt. Deputi Konservasi Arsip ANRI Multi Siswati, Wu Yuan Yuan dan Liu Wen Hua dari Arsip Nasional Tiongkok, Haji Shaharuddin Ismail dari Arkib Negara Malaysia, serta Johan Van Langen dari Arsip Nasional Belanda. Sebelumnya, telah dilaksanakan rakor penelusuran arsip jalur rempah dalam negeri yang juga digelar atas kerja sama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud RI dengan ANRI. (SA)
( SA )
Penulis : SA