Dalam rangka mempublikasikan sarana temu balik Arsip Statis, Direktorat Pengolahan Arsip, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan Kegiatan Ekspose Inventaris Arsip Wees-en Boedelkamers (WBK) (Balai Harta Peninggalan Periode Hindia Belanda) yang dilaksanakan pada hari Selasa, 26 November 2024 di Veranda Hotel Pakubuwono, Jakarta. Kepala Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan Pelindungan Arsip, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kandar berkesampatan membuka Ekspose tersebut.
Wiwi Diana Sari selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pengolahan Arsip menyampaikan dalam laporannya bahwa ditahun ini, Direktorat Pengolahan Arsip telah mengolah lima khazanah Arsip Statis seperti Wees-en Boedelkamers, Arsip Foto Kementerian Penerangan RI Wilayah Jakarta Tahun 1958-1965, Arsip Departemen Koperasi, Arsip A.G Pringgodigdo, Arsip M.Yamin dan tiga Guide Arsip Tematis, yakni Arsip Penanganan Pencegahan Stunting, Guide Gizi, dan Guide Swasembada Pangan dalam rangka 100 hari Kabnet Merah Putih. keseluruhan Arsip WBK telah selesai diolah pada tahun 2024 dan dari pengolahan arsip tersebut dihasilkan sebanyak kurang lebih 400 meter linier dengan jumlah lebih dari 27.200 nomor arsip. Dengan demikian, arsip dari khazanah WBK di ANRI yang sudah diolah menjadi sebanyak 1.346 meter linier.
Ekspose Inventaris Arsip WBK menghadirkan Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Bondan Kanumoyoso sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Bondan menjelaskan mengenai perkembangan serta tugas dan fungsi dari lembaga Weeskamer dan Boedelkamer. Dua lembaga tersebut pada awalnya merupakan lembaga terpisah dan kemudian bergabung menjadi satu lembaga yang bernama Wees-en Boedelkamers di tahun 1885.
Lebih lanjut lagi Bondan menjelaskan peranan penting Wees-en Boedelkamers dalam kehidupan masyarakat pada masa kolonial Hindia Belanda, khususnya dalam pengelolaan warisan dan perlindungan hak anak-anak sebagai ahli waris. Dari Sejarah Wees-en Boedelkamers terlihat bahwa pengaruh hukum Belanda turut membentuk sistem hukum waris Indonesia hingga saat ini.
Kegiatan Ekspose ini dihadiri oleh 40 orang peserta secara luring dan 500 peserta daring yang merupakan perwakilan dari berbagai instansi, lembaga, perguruan tinggi, organisasi, dan media.
( ABB, NTR )
Foto : Direktorat Pengolahan Arsip
Penulis : ABB, NTR
Editor : sa