ANRI Menyelenggarakan Workshop Pengawasan Kearsipan Internal secara Daring

Jakarta - 14/03/24,

         Agar penyelenggaraan kearsipan di daerah berjalan sesuai peraturan perundang-undangan, pengawasan kearsipan perlu mejadi perhatian dan menjadi hal yang wajib dilakukan oleh Lembaga Kearsipan daerah di Provinsi/Kabupaten/Kota, terutama pengawasan kearsipan internal yang dilakukan oleh Lembaga Kearsipan Daerah. Hasil pengawasan merupakan bagian dari indeks atau penilaian Reformasi Birokrasi.

           Sehubungan dengan hal tersebut, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) selaku lembaga kearsipan nasional yang melaksanakan tugas di bidang kearsipan menyelenggarakan Workshop Pengawasan Kearsipan Internal pada Kamis - Jumat, 14 - 15 Maret 2024 secara daring. Workshop daring ini diikuti oleh arsiparis dan pengelola arsip di perangkat daerah dan lembaga kearsipan daerah wilayah Barat (Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten).

          Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Desi Pratiwi dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa kegiatan Workshop Pegawasan Kearsipan Internal ini menjadi salah satu upaya pembinaan peningkatan kapasitas SDM kearsipan. Khususnya bagi SDM di lingkungan LKD Provinsi agar dapat terus concern dan kontinu melakukan upaya pembinaan peningkatan kapasitas SDM LKD Kabupaten/Kota di lingkungannya masing-masing. Sehingga menjadi tugas bersama antara ANRI dengan LKD Provinsi dalam membangun peningkatan kapasitas SDM di lingkungan LKD Kabupaten/Kota binaan.

           Direktur Kearsipan Daerah II Suminarsih menyampaikan kepada para peserta Workshop bahwa tujuan kegiatan ini adalah sinergi ANRI dengan LKD Provinsi guna mendorong peningkatan mutu penyelenggaraan kearsipan di daerah, sebagai upaya tindaklanjut terhadap hasil pengawasan kearsipan tahun 2023, menjadi media penambahan kompetensi SDM kearsipan khusunya dalam hal pengawasan kearsipan internal, serta mendorong pemerintah kabupaten/kota dapat melaksanakan pengawasan kearsipan internal secara optimal. Melalui kegiatan Workshop Pengawasan Kearsipan Internal ini diharapkan dapat menjadi upaya pengayaan pengetahuan dan pemahaman bagi para instansi pencipta arsip (OPD) dalam hal tertib arsip dan pemenuhan kaidah, norma, standar, prosedur, dan kriteria sehingga nantinya berimbas pada peningkatan kinerja kearsipan di lingkungan pemerintah daerah.

         Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan ANRI, Zita Asih Suprastiwi mengingatkan kepada peserta Workshop, antara lain bahwa arah dan tujuan pengawasan kearsipan adalah menjamin ketersediaan dan kemanfaatan arsip, mendukung terwujudnya akuntabilitas kinerja organisasi/instansi dan pada ujungnya dapat terselamatkannya memori kolektif bangsa. Manfaat Pengawasan Internal adalah menjamin ketersediaan arsip pada setiap unit pengolah, hal ini menjadi support system akuntabilitas kinerja dimana dengan dukungan ketersediaan arsip sebagai bukti kinerja, pengawasan internal menjadi trigger menggerakkan terwujudnya perilaku tertib arsip sejak dari hulu (unit pengolah), sebagai barometer keberhasilan penyelenggaraan kearsipan.

( IKN )