Jakarta - 24/9/2024, Hubungan Indonesia - Rusia yang sudah terjalin lama dalam perspektif geopolitik menjadi pembahasan tidak terpisahkan dalam Seminar Internasional "From the Past to the Future, the Historical and Geopolitical Perspective" yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta. Bekerja sama dengan Federal Archival Agency of the Russian Federation dan Valdai Discussion Club, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), seminar ini digelar untuk membahas hubungan Indonesia dan Rusia dari sisi historis dan geopolitik berdasarkan arsip yang ada untuk menghasilkan rekomendasi dalam merumuskan referensi percepatan hubungan pada masa kini antara Indonesia dan Rusia.
Perspektif geopolitik dalam hubungan antara Indonesia - Rusia dibahas oleh Professor MGIMO University yang juga pernah menjabat sebagai Director of Russian Institute for Strategic Studies (1994 – 2009), Evgeny Kozhokin; Vice Chairman & President, Shanghai Centre for RimPac Strategic and International Studies, Nelson Wong; Expert on Defence and Security, Andi Widjajanto; Rector of General Achmad Yani University, Hikmahanto Juwana dan diskusi dipandu oleh Research Director of the Foundation for Development and Support of the Valdai Discussion Club, Fyodor Lukyanov.
Pada Sesi II ini, pentingnya sejarah menjadi hal yang dibahas. Bahwa Indonesia - Rusia memiliki hubungan yang erat dan berhasil mempertahankannya dalam beberapa dekade. Andi Widjajanto menyampaikan, dinamika nasional dan geopolitik merupakan pendorong yang signifikan bagi hubungan Indonesia - Rusia. Hubungan erat kedua negara ini sudah ada sejak Presiden Sukarno dan Perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Khrushchev yang dibangun di atas komitmen bersama terhadap anti-kolonialisme.
Andi juga memaparkan hubungan Indonesia - Rusia juga ada di bidang militer. Seperti pada era Sukarno, Indonesia memperoleh berbagai persenjataan modern yang berperan penting dalam mendukung operasi militer Indonesia untuk membebaskan Papua Barat.
Sementara itu, Nelson Wong menyampaikan bahwa Indonesia menghargai persahabatan dan menghargai masa lalu, sehingga ia yakin bahwa Indonesia dengan sumber daya yang dimiliki, mulai dari alam hingga kekuatan, akan menghasilkan masa depan yang cerah. Nelson Wong juga berterima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, meskipun hubungan Indonesia - Rusia seperti tidak terlihat secara internasional, namun acara ini menjadi penting dan menandakan bahwa Indonesia - Rusia memiliki hubungan yang baik. (sa)
( sa )
Foto : Humas ANRI
Penulis : sa
Editor : is