Bertempat di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, Direktorat Kearsipan Pusat ANRI menyelenggarakan Bimbingan Teknis Tahap I Tindak Lanjut Penataan Arsip Kementerian/Lembaga yang Pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terhadap instansi pusat pada 16 dan 17 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah 70 instansi pusat yang dihadiri oleh para arsiparis/pengelola arsip pada masing-masing instansi.
Pada sesi pembukaan bimbingan teknis, Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional ANRI, Desi Pratiwi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yg dilakukan pada 2023 yang lalu di mana ANRI bersama Kementerian/Lembaga yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara melakukan penataan arsip. "Tentu yang kita perlukan adalah penataan arsip, agar arsip yang ditinggalkan tidak terdampak risiko yang seharusnya bisa kita prediksi", jelasnya.
Lebih lanjut Desi menyampaikan harapan dari kegiatan ini adalah kementerian/lembaga dapat memahami pengelolaan arsip mulai dari penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, hingga bermuara pada penyusutan arsip sehingga ketika arsip sudah tidak memiliki nilai guna, tidak ada lagi penumpukan arsip karena kedepan kita akan mengarah kepada arsip elektronik.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait “Proses Penyusutan Arsip” oleh Direktur Penyelamatan, Mira Puspita Rini serta materi terkait “Penyerahan Arsip Statis dan Pemusnahan Arsip Inaktif Hasil Penataan Arsip Kementerian/Lembaga”, yang disampaikan oleh Ketua Tim Akuisisi Arsip Kementerian/Lembaga, Prioritas Kementerian/Lembaga pindah IKN, Stella Sigrid Juliet.
Selanjutnya pada sesi siang dilakukan pembagian kelompok untuk pendalaman dan diskusi Daftar Arsip Usul Serah dan Daftar Arsip Usul Musnah dari masing-masing kementerian/lembaga dengan didampingi oleh oleh arsiparis di lingkungan Direktorat Kearsipan Pusat dan Direktorat Penyelamatan.
( IF )
Foto : Direktorat Kearsipan Pusat
Penulis : IF
Editor : sa