Jakarta - 12/07/24, Jakarta, 12/7/2024 - Pesan dan kesan dari berkunjung ke fasilitas di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) diharapkan dapat disebarkan ke tempat atau instansi asal pengunjung. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto dalam Diskusi Kepemimpinan 4.0 yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, dan Pejabat Fungsional Ahli Utama di lingkungan ANRI, serta Alumni Pendidikan dan Pelatihan Making Indonesia 4.0.
Imam Gunarto pada sambutannya menyampaikan bahwa ANRI tidak hanya memiliki tugas untuk menyelamatkan sejarah, namun juga memiliki tugas dalam penyelenggaraan kearsipan nasional berjalan baik dan tertib, dari Sabang sampai Merauke. Seluruh arsip yang tersimpan di ANRI menjadi bekal memori yang sama tentang bangsa Indonesia.
Diskusi ini turut menghadirkan Frans Sugiarta yang memaparkan materi tentang “Reconnecting with U: Awareness-based System Leadership Capacity”. Pada kesempatan ini, ia menyampaikan kepedulian terhadap arsip-arsip sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Harapannya, arsip-arsip yang disimpan dapat menjadi alat belajar untuk tidak mengulangi kesalahan di masa lalu dan dapat mengambil contoh atau nilai kebaikan dari masa lalu. Frans juga mengucapkan terima kasih kepada ANRI yang telah memberikan kesempatan untuk dapat berkunjung ke fasilitas-fasilitas di ANRI.
Dalam Era 4.0, kepemimpinan berada dalam tantangan mengambil keputusan secara cepat, lintas hierarki, berorientasi tim, kooperatif dengan fokus terhadap inovasi. Gaya kepemimpinan 4.0 tersebut perlu diadopsi dan dimiliki oleh seluruh pimpinan ANRI dalam menghadapi era yang sudah memasuki “Digital Mindset”. (sa)
( sa )
Foto : Humas ANRI
Penulis : sa
Editor : Tk