08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Arsip dan Naskah Syeikh Yusuf Menuju Memory of the World

Arsip dan Naskah Syeikh Yusuf Menuju Memory of the World Arsip dan Naskah Syeikh Yusuf Menuju Memory of the World

29

Aug 23

Arsip dan Naskah Syeikh Yusuf Menuju Memory of the World

Selasa, 29 Agustus 2023 Arsip Nasional RI menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penominasian warisan dokumenter tentang  Syekh Yusuf Al Makassari. FGD ini dihadiri oleh para narasumber, pakar, sejarawan yang ahli terkait dengan kisah dan juga karya besar yang dihasilkan oleh Syeikh Yusuf. Para narasumber tersebut adalah Dr. Muklis PaEni selaku Ketua Dewan Pakar MoW Indonesia, Drs. Ahmad Rahman, M.Ag, yang merupakan sejarawan dari Kementerian Agama, Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M.Hum, seorang sejarawan dan filolog dari UIN Jakarta, Prof. Dr. Hj Nabilah Lubis, Lc., M.A, Peneliti dan Filolog naskah Syeikh Yusuf), Dr. Bondan Kanumoyoso, M. Hum, Sejarawan dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Dr. Syahrial M. Hum, Dosen dan Akademisi dari Universitas Indonesia. Selain itu juga, Acara yang dipimpin oleh Plh. Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto M.Hum ini dihadiri oleh perwakilan dari Perpustakaan Nasional yang juga bertindak sebagai co-nominator dalam proses penominasian arsip-naskah Syeikh Yusuf ini.

Dalam FGD dibahas mengenai kisah dan perjuangan Syekh Yusuf secara lebih mendalam untuk mendukung pengajuan arsip-naskah Syekh Yusuf sebagai MOW UNESCO. Selain itu juga para narasumber memberikan banyak masukan untuk penyusunan narasi signifikansi aspek sejarah, budaya, politik peranan Syekh Yusuf untuk dimasukkan dalam formulir nominasi, serta identifikasi penelusuruan khasanah arsip dan naskah Syekh Yusuf untuk dinominasikan sebagai MoW UNESCO register. 

Para narasumber yang hadir sangat mendukung proses penominasian arsip-naskah Syeikh Yusuf yang digagas oleh ANRI. Ini merupakan suatu upaya yang luar biasa mengingat peran dan jasa Syeikh Yusuf yang sangat besar bagi Umat Islam di dunia. Indonesia, sebagai salah satu negara Islam terbesar di dunia juga memiliki seorang putra besar seperti Syeikh Yusuf dan generasi penerus di Indonesia serta di dunia wajib untuk mengenal dan mengetahui nilai-nilai mulia yang disebarkan oleh Syeikh Yusuf.

Syekh Yusuf Al Makassari adalah seorang putra Bugis yang juga merupakan tokoh penting dalam sejarah perjuangan melawan kolonialisme sekaligus seorang pendakwah ajaran agama Islam di berbagai negara yaitu, Indonesia, Sri Lanka, dan Afrika Selatan. Peranan Syeikh Yusuf sebagai seorang tokoh Islam Indonesia dan pendakwah besar sangat fenomenal sampai sekarang. Ketika beliau hidup, beliau menghabiskan waktunya selama hidup di empat tempat yaitu Makassar (Sulawesi Selatan, Indonesia), Banten (Jawa Barat, Indonesia), Ceylon (Sri Lanka), dan Cape Town (Afrika Selatan).

Di Ceylon dan Afrika Selatan, beliau bahkan dianggap sebagai orang pertama yang meletakkan dasar-dasar Islam bagi komunitas Muslim yang ada di sana dan dianggap sebagai bapak dari beberapa komunitas Muslim di Afrika Selatan yang berjuang untuk mewujudkan persatuan melawan penindasan dan perbedaan etnis. Syekh Yusuf adalah tokoh penting dalam sejarah.

Namun, potongan sejarah yang menakjubkan ini belum diceritakan secara memadai serta belum tersebar luas ke seluruh dunia. Situasi di dunia kini telah berubah tetapi cerita tentang kebesaran dan perjuangan beliau tetap tak terungkap. Oleh karena itu, Arsip Nasional Republik Indonesia berinisiatif untuk menominasikan arsip dan manuskrip Syekh Yusuf menjadi Register Memori Dunia UNESCO untuk memperkenalkannya kepada dunia sebagai salah satu tokoh penting dalam Islam dan Pahlawan Perjuangan melawan Kolonialisme dan kaum tertindas.

( Ara )


Penulis : Ara
Editor : tk

Bagikan

Views: 1580