Palu - 10/08/23, Palu, Sulawesi Tengah, 11/08/2023 – Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi yang dilintasi garis khatulistiwa, menjadikan daerah ini beriklim tropis dengan cuaca panas dan kelembapan tinggi sepanjang tahun. Hal ini menjadi ancaman terjadinya kerusakan arsip.
Disamping itu, sesar Palu Koro yang masih aktif juga berisiko mengakibatkan potensi munculnya bencana likuifaksi dan tektonik. Ancaman bencana tersebut terhadap arsip dapat menyebabkan kerusakan arsip, musnahnya arsip, dan risiko hilang seketika saat terjadi bencana.
Arsiparis sebagai garda terdepan dalam penyelamatan arsip perlu untuk diberikan bekal pengetahuan preservasi, restorasi, dan penyelamatan arsip terdampak bencana. Karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis mengenai Preservasi, Restorasi, dan Penyelamatan Arsip Terdampak Bencana.
Bimbingan Teknis yang diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 10-11 Agustus 2023 tersebut dihadiri oleh arsiparis dari tiga belas LKD Kabupaten/Kotamadya Sulawesi Tengah dengan jumlah peserta sebanyak 33 peserta dengan dua orang narasumber yang merupakan arsiparis Tim Restorasi Arsip, Direktorat Preservasi, Arsip Nasional Republik Indonesia.
Dari kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi bekal pengetahuan dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas arsiparis se-Provinsi Sulawesi Tengah dalam mempreservasi dan merestorasi arsip statis, juga menyelamatkan arsip terdampak bencana ketika terjadi bencana.
( MA/AW )
Penulis : MA/AW
Editor : sa