08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI
Ekspose Inventaris Arsip Notaris Batavia Ekspose Inventaris Arsip Notaris Batavia Ekspose Inventaris Arsip Notaris Batavia Ekspose Inventaris Arsip Notaris Batavia Ekspose Inventaris Arsip Notaris Batavia

18

Nov 22

Ekspose Inventaris Arsip Notaris Batavia

HEZ - 17/11/22, Arsip Nasional Republik Indonesia selenggarakan Ekspose Inventaris Arsip Notaris Batavia pada Kamis, 17 November 2022 di Hotel 101 Sedayu Dharmawangsa, Jakarta.

Kegiatan ekspose ini merupakan sarana untuk mempublikasikan inventaris yang telah disusun kepada kepada pengguna/calon pengguna, terutama dari kalangan akademisi, sejarawan, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya, serta untuk mendapatkan masukan guna penyempurnaan inventaris tersebut.

Seperti yang diketahui, arsip notaris ini termasuk dalam arsip yang diciptakan oleh VOC, salah satu kongsi dagang pertama yang berperan aktif dalam perdagangan di Asia. Khazanah ini sangat diminati pengguna dan sudah teregistrasi dalam Memory of The World Unesco. Arsip Notaris yang menjadi bagian dari khazanah tersebut menjadi unik karena mengandung informasi bukan hanya masalah hukum atau pembuatan akta tetapi bila ditelisik lebih dalam lagi dapat menceritakan banyak hal tentang kehidupan masyarakat biasa Batavia yang meliputi berbagai ras. Kendala bahasa menjadi salah satu faktor mengapa sumber dari khazanah VOC dan pemerintah kolonial kurang digali secara maksimal oleh peneliti Indonesia sendiri, sehingga peran inventaris arsip ini selain memberi jalan masuk tambahan bagi pengguna juga memacu kami di Direktorat Pengolahan untuk lebih banyak berlatih membaca Bahasa Belanda yang memerlukan dasar paleografi. Acara ekspose ini juga kami harapkan menjadi salah satu wadah yang dapat memicu ketertarikan dan minat para pengguna untuk menggali sumber yang juga masuk dalam memori kolektif sejarah bangsa Indonesia sendiri.

Arsip Notaris yang diolah tahun ini memiliki kurun waktu 1621-1651, dengan volume arsip sebesar 90 nomor arsip atau sekitar 5 meter linear. Meskipun khazanah ini sudah diolah pada 2004, tapi dirasa perlu untuk membuat jalan masuk tambahan yang memberi akses untuk lebih mengetahui isi deskripsi lebih detail daripada sebelumnya (yang berupa cakupan tanggal) serta deskripsi sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sehingga dapat memudahkan pengguna dalam negeri. 

Kegiatan ekspose ini diikuti oleh kurang lebih 43 peserta, baik dari ANRI (dari Kedeputian Bidang Konservasi Arsip maupun unit lintas eselon 1) maupun dari luar ANRI, yaitu dari Mahkamah Konstitusi RI, Perpustakaan Nasional RI, Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Merahputih.com, Majalah Historia, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, dan mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret, serta menghadirkan dua orang narasumber dari FIB Universitas Indonesia Dr. Didik Pradjoko, M.Hum  dan Dr. R. Achmad Sunjayadi, S.S., M.Hum. yang dimoderatori oleh Jajang Nurjaman, S.Hum, M.A. 

 

( HEZ )


Penulis : HEZ
Editor : tk

Bagikan

Views: 1008