Bandung - 20/03/23, Bandung - 20/3/2023, Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Itje Chodidjah menyampaikan Peringatan HUT MoW dan KAA sebagai upaya memperjuangkan nilai-nilai universal. Hal ini disampaikan Itje Chodidjah dalam Talkshow Peningkatan Kesadaran Warisan Budaya Dokumenter yang dilaksanakan di Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Senin (20/3). Acara yang ditayangkan secara langsung melalui Youtube Arsip Nasional RI ini dibuka oleh Kepala ANRI, Imam Gunarto dan dihadiri oleh Direktur Konservasi Arsip ANRI, perwakilan UNESCO Jakarta, Dewan Pakar Komite Nasional Memory of the World (MoW) Indonesia, Ketua Museum KAA, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Barat, Hening Widiatmoko mewakili Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil.
Itje mengatakan dalam dunia pelestarian warisan dokumenter, UNESCO meluncurkan program MoW yang telah berkontribusi besar dalam memlihara dokumenter dan artefak penting dari berbagai negara di dunia. MoW bertujuan untuk menjaga keberadaaan warisan dunia yang penting bagi sejarah, budaya dan perkembangan manusia, dan memeliharanya agar dapat diakses oleh generasi mendatang.
Itje menambahkan pelestarian ini juga dalam menghargai nilai-nilai sejarah dan budaya. "Tidak hanya untuk Indonesia, kita harus menghargai dan merayakan nilai-nilai sejarah dan budaya kita, serta menjaga dan mempromosikan solidaritas antarnegara di seluruh dunia. Program MoW UNESCO dan peringatan Konferensi Asia Afrika adalah upaya bersama untuk memperjuangkan nilai-nilai universal," jelas Itje Chodidjah.
ANRI selaku Komite Nasional MoW bekerja sama dengan UNESCO Jakarta menyelenggarakan acara ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 MoW dan HUT ke-68 Konferensi Asia Afrika (KAA). Selain talkshow, di waktu yang bersamaan juga dilaksanakan sharing session mengenai memori dunia bagi para peserta lomba desain poster “Program Memori Dunia UNESCO dari Indonesia”. Lomba desain ini sebelumnya telah berlangsung hingga 17 Maret 2023. (sa)
( sa )
Penulis : sa
Editor : tk