08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Kementerian PANRB: Kolaborasi Antarnegara Berpenduduk Muslim Perkaya Kearsipan Nilai dan Kultur Islam

Kementerian PANRB: Kolaborasi Antarnegara Berpenduduk Muslim Perkaya Kearsipan Nilai dan Kultur Islam Kementerian PANRB: Kolaborasi Antarnegara Berpenduduk Muslim Perkaya Kearsipan Nilai dan Kultur Islam Kementerian PANRB: Kolaborasi Antarnegara Berpenduduk Muslim Perkaya Kearsipan Nilai dan Kultur Islam

12

Jul 23

Kementerian PANRB: Kolaborasi Antarnegara Berpenduduk Muslim Perkaya Kearsipan Nilai dan Kultur Islam

Jakarta - 12/07/23, Jakarta – 12/7/2023, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Diah Natalisa membuka kegiatan Pembukaan Pertemuan Forum Kerjasama Arsip Nasional Negara-negara Berpenduduk Mayoritas Muslim dan Seminar Arsip Sejarah Peradaban Islam dan Diplomasi Internasional di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Diah menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang dapat memperkaya kearsipan nilai dan kultur Islam. 

Pada sambutannya, Diah menyampaikan pertemuan ini memberikan kesempatan untuk bersama-sama membangun sinergi dan kolaborasi antarnegara Islam untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan dan pemanfaatan arsip. 

“Kolaborasi dan sinergi antar negara-negara Islam menjadi media penting dalam meningkatkan kualitas manajemen, pemanfaatan, dan pengelolaan arsip yang berkelas dunia. Selain itu, hal tersebut juga akan mendapatkan dokumentasi sejarah dunia, khususnya praktik kepemerintahan pada negara-negara Islam yang akan memperkaya ilmu pengetahuan,” tutur Diah. 

Kolaborasi dan sinergi antarnegara-negara Islam dalam hal kearsipan dapat diwujudkan dalam bentuk kerja sama yang harmonis dan berkesinambungan sebagai bagian dari penguatan tata kelola kearsipan yang berkelas 6 (enam) dunia. Kerja sama tersebut diharapkan tidak hanya terbatas pada transfer pengetahuan, informasi, dan pengalaman pengelolaan kearsipan saja, tetapi juga dalam hal pertukaran ahli dan teknologi di bidang pengembangan pengelolaan arsip, maupun kerja sama di bidang publikasi pengelolaan arsip.

“Bentuk kolaborasi ini dapat memperkaya kearsipan nilai dan kultur Islam serta dapat menjadi penghubung konektivitas sejarah islam di berbagai belahan dunia, layaknya sebuah puzzle yang menjadi satu kesatuan. Semoga kolaborasi ini dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan islam yang tersimpan secara aman dalam repositori arsip kita bersama,” tambah Diah. 

Pada pertemuan yang digagas Indonesia, dalam hal ini ANRI, dihadiri oleh perwakilan 9 (sembilan) negara, yaitu Indonesia, Saudi Arabia, Malaysia, Qatar, Irak, Maroko, Kuwait, Yordania, Palestina. Turut hadir Duta Arsip sekaligus Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, Director General NCAR Saudi Arabia, Faisal Altamimi, Director General of the National Archives of Malaysia, Dato’ Jafaar Sidek, serta Guru Besar Filologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Oman Fathuraahman. (sa)

 

( sa )


Penulis : sa
Editor : tk

Bagikan

Views: 394