ANRI Gajahmada - 07/03/23, Jakarta – 7/3/23, Kala senja menyapa bumi Jakarta, Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan mendapat visitasi dari Yang Berbahagia Datuk Haji Husam bin Musa yang kini menjabat sebagai Ahli Dewan Negara Malaysia. Beliau didampingi oleh seorang dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bapak Thoha. Pada kesempatan kali ini kunjungan diterima oleh Kepala Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan (Pusdipres), Ibu Mira Puspita Rini dan arsiparis di lingkungan Pusdipres.
Kunjungan ke Pameran Tetap Arsip Presiden Sukarno dipandu oleh Bapak Widhi Setyo Putro yang merupakan Kepala Tim Akuisisi dan Pengolahan. Materi pertama yang dipaparkan adalah mengenai profil dari Presiden Sukarno. Tim kemudian menunjukkan teknologi visual dari arsip-arsip Presiden Sukarno yang terdapat di lantai 4. Selain itu tim juga menunjukkan koleksi audio-visual dari pengasingan Sukarno dan replika penjara di Bandung. Pada tema karir politik, Bapak Widhi Setyo Putro memaparkan mengenai peristiwa sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. YB Datuk Haji Husam dan Musa kemudian melihat duplikasi dari konsep naskah dan naskah dari proklamasi. Pemanduan kemudian dilanjutkan dengan maket pembangunan semesta.
Wawancara kemudian diselenggarakan pasca kegiatan pemanduan. Pada sesi ini disampaikan bahwa beliau kagum dengan arsitektur dari Gedung Arsip Masional. Selain itu kombinasi arsip dan teknologi membuat penyajiannya lebih menarik. Beliau berharap bisa berkunjung lagi. Saran yang disampaikan oleh Bapak YB Datuk Haji Husam bin Musa dan Bapak Thoha adalah agar lebih ditingkatkan lagi sosialisasi dari Pameran Tetap Arsip Presiden Sukarno agar lebih banyak masyarakat yang teredukasi mengenai sejarah Indonesia, khususnya mengenai Presiden Sukarno. Sebelum meninggalkan gedung, Ibu Mira Puspita Rini memberikan dua buah katalog Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan.
( TimPSASK )
Penulis : TimPSASK
Editor : Nisaa