Jakarta - 09/02/23, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati hadir dalam kunjungan jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta (09/02). Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie Anderson dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Timur, Rusnah.
Pada sesi konsultasi, Irawati menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menjadi tolok ukur Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Kotawaringin Timur agar dapat menata dan mengelola arsip sehingga terpelihara dengan baik, teratur, aman, dan bisa dengan mudah ditemukan kembali. “Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ingin mengetahui sejauh mana implementasi pengelolaan arsip di lingkungan ANRI, yang mana penyelenggaraan kearsipan secara nasional menjadi tanggung jawab ANRI,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, kunjungan diterima oleh Direktur Kearsipan Daerah I, Rudi Anton, yang menyampaikan bahwa pengelolaan arsip memakan biaya tinggi karena nilainya yang tidak terhingga, terutama arsip bernilai sejarah yang disimpan di ANRI. “Untuk mengelola arsip, mau tidak mau memang perlu depot arsip karena akan disimpan hingga ratusan tahun. Arsip itu menggambarkan perjalanan Republik Indonesia. Kita baru sibuk, baru kelabakan kalau sudah muncul masalah yang tidak diduga, pas ditanyakan ternyata tidak ketemu (arsipnya) karena belum pernah diserahkan ke ANRI,” tandasnya. Begitu halnya dengan di Kabupaten Kotawaringin Timur, semua jenis arsip muara akhirnya adalah di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Timur. Arsip yang diciptakan para OPD akan disaring oleh dinas agar arsip yang tidak bernilai guna menurut retensi arsip dimusnahkan dan yang bernilai sejarah menjadi arsip statis.
Selain arsip pemerintah, Rudi juga membahas tentang pentingnya mengelola arsip keluarga. Ia mencontohkan pelaksanaan program Arsip Keluarga Sejahtera untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengelola dan menyimpan arsip keluarga. Arsip bukan hanya kepentingan OPD dan pemerintah, namun masyarakat juga merasa nyaman jika membutuhkan salinan arsip keluarga sewaktu-waktu. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Timur juga dapat melibatkan sekolah, terutama SMK jurusan perkantoran untuk meningkatkan pengelolaan kearsipan di daerah. Seperti dengan mengadakan pelatihan atau bimbingan teknis tentang kearsipan kepada para siswa agar mereka siap ketika memasuki dunia kerja.
Setelah kegiatan konsultasi usai, Wakil Bupati Kotawaringin Timur dan jajarannya kemudian mengunjungi Layanan Arsip Statis (Ruang Baca) untuk melihat dan meminjam koleksi arsip daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan di Kabupaten Kotawaringin Timur terkait kinerja kearsipan masing-masing OPD.
( TR )
Penulis : TR
Editor : tk