08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Kunjungan Kerja ANRI ke KBRI Paris dan UNESCO

Kunjungan Kerja ANRI ke KBRI Paris dan UNESCO Kunjungan Kerja ANRI ke KBRI Paris dan UNESCO Kunjungan Kerja ANRI ke KBRI Paris dan UNESCO Kunjungan Kerja ANRI ke KBRI Paris dan UNESCO Kunjungan Kerja ANRI ke KBRI Paris dan UNESCO Kunjungan Kerja ANRI ke KBRI Paris dan UNESCO

16

Mar 23

Kunjungan Kerja ANRI ke KBRI Paris dan UNESCO

Sebagai lembaga yang aktif dalam penominasian warisan dokumenter dalam bentuk arsip sebagai Memory of the World (MoW) yang diampu UNESCO, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang telah berhasil meloloskan antara lain arsip Konferensi Asia-Afrika serta arsip rehabilitasi dan rekonstruksi tsunami 2004 sebagai MoW, kali ini mengadakan penjajakan untuk mengadakan pameran di kantor pusat UNESCO tentang nominasi MoW yang diajukan sejak 2019, yaitu arsip pidato Sukarno di PBB pada 1960 dan arsip KTT Gerakan Non Blok I 1961, di mana pengumuman resmi penetapan dilaksanakan pada Mei 2023. 

Kunjungan diawali di kantor pusat UNESCO di Paris, dengan mengamati beberapa venue yang potensial menjadi lokasi pameran. Pameran tentang Sukarno juga pernah diselenggarakan di kantor yang sama dan ANRI berharap dapat mengulang kesuksesan di rencana pameran berikutnya yang mencoba mengusung tema Sukarno dan Tiga Tinta Emas Abad 20 (Konferensi ASia-Afrika, Pidato Sukarno di PBB, dan KTT GNB I).

Kunjungan selanjutnya dilaksanakan di KBRI Paris, di mana delegasi ANRI yang dipimpin oleh Sekretaris Utama, Rini Agustiani, didampingi Rieke Diah Pitaloka selaku Duta Arsip sekaligus anggota DPR RI, diterima oleh Duta Besar RI untuk Prancis, Andora, dan Monako, Mohammad Oemar, dan Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Ismunandar.

Dubes Oemar dan Ismunandar menyambut baik usulan ANRI tentang pameran terkait arsip yang dinominasikan sebagai MoW, dengan saran bahwa pameran dapat diselenggarakan setelah penetapan oleh Executive Board UNESCO dan menyesuaikan dengan momen event yang dilaksanakan UNESCO. Selain itu, bentuk pameran adalah pameran bersama dengan negara-negara nominator KTT GNB I. KBRI dan Wakil RI untuk UNESCO berkomitmen untuk terus membantu semua proses baik nominasi MoW maupun kegiatan terkait. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengajukan Indonesia sebagai anggota Executive Board UNESCO di tahun ini. 

( ER/NFD )


Penulis : ER/NFD
Editor : tk

Bagikan

Views: 1077