London, (26/11/2019) - Tantangan terbesar dalam menghadapi Industri 4.0 khususnya di bidang kearsipan adalah pengelolaan arsip digital dan otomasi layanan arsip. Dalam hal ini Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terus berupaya mengembangkan strategi pengelolaan arsip digital.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke London Inggris, Delegasi ANRI yang dipimpin oleh Plt.Kepala ANRI M.Taufik dan di dampingi perwakilan Kementerian Luar Negeri RI berkesempatan melaksanakan Banchmarking ke The National Archives of United Kingdom (TNA) sebagai salah satu arsip nasional yg telah berhasil menerapkan strategi digital dalam pengelolaan arsipnya. Delegasi ANRI diterima oleh Paul Davies selaku Operation Director beserta jajaran TNA di The Swan Room.
Dalam penjelasannya TNA telah berhasil mengumpulkan arsip digital dari semua instansi pemerintah bahkan sampai ke arsip media sosial seperti twitter, email dan sebagainya. Semua link arsip digital terekam dengan baik dan dapat dengan mudah untuk di akses kembali.
TNA jg telah berhasil membuat arsip menjadi menarik dan dapat di akses dengan mudah bagi semua umur dan berbagai profesi mulai dari anak- anak sampai dengan dewasa.
Layanan arsip sudah dilakukan secara online, dimana arsip dapat dipesan terlebih dahulu tanpa harus hadir TNA.
Beberapa hal diatas diharapkan dapat di adopsi dan diterapkan di Indonesia kedepan. Dimana delegasi ANRI dalam kesempatan ini telah mempelajari strategi-strategi digital archives, layanan online sampai dengan peningkatan minat publik terhadap archives. Semoga hal ini dapat mendorong percepatan pengelolaan arsip digital di Indonesia. ( IT )
Penulis : IT
Editor : Aria