Kabupaten Kudus, 27/09/2024 – Tanjap Gasss, Moto Tim MKB ANRI selama di Kabupaten Kudus setelah pelaksanaan Sosialisasi dan Bimtek Program Registrasi Arsip Sebagai MKB di Kab. Kudus dilanjutkan dengan melaksanakan kunjungan kebudayaan ke beberapa tempat Istimewa di Kudus yang didampingi oleh Tim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Dearah Kabupaten Kudus, meliputi Museum Kretek, Kantor PT Djarum Pusat Kudus, dan Museum Jenang Kudus.
Perjalanan dimulai setelah pelaksanaan sholat jum’at di Masjid Jam’iyyatul Hujjaj Kudus menuju Museum Kretek Kudus yang dibangun atas prakarsa Soepardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah, pada tahun 1986 ketika berkunjung ke Kudus dan melihat potensi besar perusahaan kretek yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di kota tersebut. Museum ini menyimpan 1.195 koleksi tentang sejarah kretek, misalnya kiprah Nitisemito yang mendirikan Pabrik Rokok Bal Tiga, dokumen-dokumen perusahaan pada waktu itu, alat-alat tradisional pembuatan rokok hingga yang menggunakan teknologi modern, diorama jenis-jenis tembakau cengkeh, diorama pembuatan rokok di pabrik, dan lain sebagainya.
Kegiatan selanjutnya bersilaturahmi ke kantor PT Djarum Pusat Kudus, yang merupakan Perusahaan yang awal didirikan oleh Oei Wie Gwan pada 21 April 1951 hingga sekarang dan menjadi merek terkenal di dunia Internasional. Potensi yang menarik terkait penelitian dan pengembangan produk kretek, peran dalam meningkat ekonomi masyarakat lokal dan nasional serta penyebaran produksi kretek asli Indonesia ke penjuru dunia sehingga meningkatkan devisa negara.
Tempat terakhir Tim MKB menuju Musuem Jenang Kudus yang didirikan oleh PT Mubarokfood Cipta Delicia, perusahaan yang memproduksi jenang merek Mubarok sebagai tempat untuk mengenalkan produk jenang dengan berbagai varian rasa dan sejarahnya kepada khalayak luas. Di museum ini digambarkan proses pembuatan jenang dari masa ke masa. Misalnya ada mesin parut kelapa, mesin peras kelapa, alat susuk, alu (penumbuk) dan tebok (tempat jenang), lumpang; mesin mixer pengolahan jenang, dan mesin inkjet printing/labeling. Tak Sekadar Soal Jenang, juga terdapat Replika Menara Kudus, Rumah adat Kudus yang disebut juga joglo Kudus, Potret Bupati Kudus dari masa ke masa, serta terdapat ruang khusus yang dinamakan Ruang Gusjigang atau Gusjigang X-Building (Ruang Galeri Al-Quran dan Asmaul Husna, Omah Kembar dan Pesawat Fokker Nitisemito, Omah Kapal, dan Ruang Trilogi Ukhuwah).
Gusjigang sendiri yang menjadi nama bagi ruang ini merupakan falsafah masyarakat Kudus sebagai local wisdom dan local culture serta ajaran moral kehidupan warisan Sunan Kudus. Spirit Gusjigang terdapat dalam akronim Gusjigang yaitu baGUS akhlaknya (spiritual), pinter ngaJI (intelektual), dan terampil daGANG (entrepreneurship). Melalui filosofi inilah Sunan Kudus menuntun para pengikutnya dan masyarakat Kudus menjadi orang-orang yang memiliki kepribadian yang bagus, tekun mengaji, dan mau berusaha atau berdagang.
( FIR )
Foto : Direktorat Layanan dan Pemanfaatan Arsip, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab.Kudus, dan Museum Jenang Kudus
Penulis : FIR
Editor : is