08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

MENELUSURI SEJARAH PERTAMBANGAN TIMAH PULAU BANGKA MELALUI NASKAH SUMBER ARSIP

MENELUSURI SEJARAH PERTAMBANGAN TIMAH PULAU BANGKA MELALUI NASKAH SUMBER ARSIP

13

Dec 16

MENELUSURI SEJARAH PERTAMBANGAN TIMAH PULAU BANGKA MELALUI NASKAH SUMBER ARSIP

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Launching dan Talkshow Naskah Sumber Arsip Pertambangan Timah di Pulau Bangka Pada Masa Kolonial (13/12). Penyelenggaraan launching dimaksudkan agar para pengguna arsip dapat mengetahui dengan baik mengenai arsip yang tersimpan di ANRI, khususnya yang berkaitan langsung dengan masalah pertambangan. Arsip pertambangan  ini merupakan salah satu khazanah arsip yang tersimpan di ANRI.

"Naskah Sumber Arsip Pertambangan ini merupakan naskah sumber pertama yang dibuat oleh ANRI. Naskah Sumber Arsip Pertambangan Timah di Pulau Bangka menampilkan khazanah arsip statis bernilai guna kebuktian dan sejarah bagi proses pertambangan yang terjadi di Indonesia pada masa kolonial Belanda", ujar Kepala ANRI Mustari Irawan. Melalui arsip pertambangan timah yang telah disusun ini akan diperoleh gambaran yang jelas mengenai proses pencarian lokasi tambang, pembangunan infrastruktur, penggalian, pengolahan serta pemanfataan dan pemasarannya.

Dalam penulisan naskah sumber arsip ini pulau yang menjadi konsentrasi pertambangan adalah Pulau Bangka. Pemilihan pulau tersebut karena Pulau Bangka merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia sejak masa kolonial. Walaupun ada beberapa pulau lain antara lain Karimun, Riau, Kundur, Belitung, Bangkinang, dan pulau lainnya. Dalam perkembangannya timah-timah yang telah dihasilkan oleh pulau-pulau tersebut  jumlah timah yang dihasilkan tidak sebesar Pulau Bangka.

            Setelah VOC  masuk ke Pulau Bangka terjadilah kontrak dagang dengan sistem monopoli, yakni penguasa Bangka dan Balitung mengakui VOC sebagai pelindung dan berjanji tidak akan menjalin kerjasama dan berhubungan dengan bangsa lainnya. Sejak itu eksploitasi pertambangan timah telah dilakukan secara besar-besaran oleh VOC. Namun sejak VOC runtuh, maka ekploitasi pertambangan timah tersebut dilanjutkan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

            Acara Launching dan talkshow menghadirkan narasumber Sutedjo Sujitno Penulis Buku Sejarah Timah Indonesia. Dengan adanya Launching dan Talkshow Naskah Sumber Arsip Pertambangan Timah  di Pulau Bangka Pada Masa Kolonial dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai arsip yang tersimpan di ANRI. (sa)


Bagikan

Views: 1486