Facility
Voice Mode
Enlarge Text
Reduce Text Size
Greyscale
Color
Classic Mode
Penerangan
Underline The Link
Bold The Text
Reset
08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Menjawab Tantangan Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis dalam Menghadapi Turbulent Times

Menjawab Tantangan Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis dalam Menghadapi Turbulent Times Menjawab Tantangan Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis dalam Menghadapi Turbulent Times Menjawab Tantangan Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis dalam Menghadapi Turbulent Times

10

Oct 24

Menjawab Tantangan Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis dalam Menghadapi Turbulent Times

Jakarta - 10/10/2024, Sekretaris Utama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rini Agustiani menyampaikan bahwa kelembagaan dan ketersediaan arsip merupakan dua aspek penting dalam menghadapi tantangan transformasi pelayanan dan pemanfaatan arsip statis di Indonesia. Hal ini disampaikan Rini pada saat membuka seminar daring dengan tema “Menjawab Tantangan Layanan dan Pemanfaatan Arsip dalam Menghadapi Turbulent Times” pada 10 Oktober 2024. 

"Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul dalam seminar transformasi pelayanan dan pemanfaatan arsip statis di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan ini, kita perlu memperhatikan dua aspek penting, kelembagaan dan ketersediaan arsip. Peningkatan infrastruktur, pengembangan sistem informasi digital, dan kapasitas SDM kearsipan adalah langkah-langkah krusial yang harus kita cermati," jelas Rini Agustiani. 

Rini Agustiani menambahkan, digitalisasi arsip merupakan langkah kritis untuk memastikan aksesibilitas dan keamanan data. Meskipun demikian, proses digitalisasi sendiri bukanlah hal yang mudah dilakukan karena adanya beberapa hambatan utama, antara lain pertumbuhan data yang eksplosif memerlukan sistem manajemen yang sangat efisien, perlindungan terhadap data dari serangan cybercrime menjadi prioritas tinggi, kompleksitas format file digital yang bervariasi memerlukan standar yang konsisten untuk pengelolaannya yang efektif, serta peningkatan literasi digital bagi staf pengelola arsip agar mereka bisa mengelola arsip-arsip bersifat digital dengan baik.

Adapun narasumber yang hadir pada seminar daring ini, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman; Direktur Layanan dan Pemanfaatan Arsip ANRI, Eli Ruliawati; Penasihat Ahli ANRI Bidang Transformasi Digital Kearsipan Nasional, Yudho Giri Sucahyo; Arsiparis Ahli Utama ANRI, M. Taufik; dan Widyaiswara Utama Lembaga Administrasi Negara RI, Burdan Ali Junjunan. 

Yudho Giri Sucahyo menyampaikan bahwa ANRI telah berupaya luar biasa dalam menyajikan inventaris arsip kepada pengguna. ”ANRI telah berupaya luar biasa untuk menyajikan inventaris arsip di dalam salah satu menu situs webnya yang lalu kemudian dari situ kita juga bisa melihat halaman 1, 2, dan seterusnya. Tetapi tentu saja buat para pengguna yang bisa melakukan pencarian dokumen dan sebagainya, kalau ada fasilitas pencarian yang lebih menyenangkan atau lebih memudahkan bagi pengguna awam tentu saja akan lebih baik,” ujar Yudho Giri Sucahyo. 

Herman Suryatman juga menekankan bahwa arsip merupakan memori kinerja sebuah bangsa dan entitas yang sangat penting untuk menjemput masa depan. Arsip yang baik akan berkontribusi terhadap kinerja pembangunan yang bagus.

Solusi-solusi potensial dalam menghadapi tantangan layanan dan pemanfaatan arsip juga dibahas dalam seminar ini. Beberapa di antaranya adalah dilaksanakan pengembangan sistem manajemen arsip berbasis teknologi yang lebih maju dan canggih. Selain itu, pelatihan berkelanjutan bagi para pekerja di bidang kearsipan guna meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola dokumen-dokumen elektronik. (ta)

( ta )


Foto : Biro Hukum, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat
Penulis : ta
Editor : sa

Bagikan

Views: 42