08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Menuju Ibu Kota Nusantara, ANRI Selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga

Menuju Ibu Kota Nusantara, ANRI Selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga Menuju Ibu Kota Nusantara, ANRI Selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga Menuju Ibu Kota Nusantara, ANRI Selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga Menuju Ibu Kota Nusantara, ANRI Selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga Menuju Ibu Kota Nusantara, ANRI Selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga Menuju Ibu Kota Nusantara, ANRI Selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga Menuju Ibu Kota Nusantara, ANRI Selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga

07

Feb 23

Menuju Ibu Kota Nusantara, ANRI Selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga

Hotel Grandkemang, Jakarta - 07/02/23,  

Jakarta – 02022023 Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melalui Direktorat Kearsipan Pusat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Arsip Kementerian/Lembaga yang akan Pindah ke Ibu Kota Nusantara di Ballroom Magzie, Hotel Grandkemang, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 190 orang dari perwakilan 68 instansi.

Dalam sambutannya, Kepala ANRI Imam Gunarto menyampaikan bahwa ANRI bersama Kementerian/Lembaga (K/L) yang akan pindah ke IKN harus menyamakan hati dan pikiran, gerak langkah dan aksi dalam membangun kearsipan, khususnya menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Pekerjaan besar dan kolosal ini melibatkan banyaknya K/L yang akan pindah sehingga menjadi momen bersejarah yang akan dikenang anak cucu kita. Proses ini harus dilaksanakan secara kolaboratif, tidak hanya ANRI dengan K/L saja tetapi dengan swasta, perguruan tinggi, dan komunitas bersama-sama bersinergi.

Lebih lanjut beliau menambahkan, “Tugas kita bersama adalah menata dan mendigitalisasi arsip dari 70 kementerian/lembaga yang akan pindah ke IKN dan menjamin arsip arsip statis, terjaga, vital dan penting terselamatkan. Kemudian menjamin arsip yang tidak berguna dimusnahkan sesuai prosedur dan menjamin arsip menjaga keberlanjutan administrasi kementerian/lembaga di IKN.” Momen perpindahan menuju IKN ini dapat menjadi momen tertib arsip, transformasi digital dan penyelamatan Memori Kolektif Bangsa (MKB) yang efektif.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi dalam keynote speech menyampaikan bahwa kita harus mampu untuk menjadi lebih adaptif, produktif, dan kompetitif. Indeks kompetitif manusia Indonesia saat ini mencapai ranking 42 dari semua negara. Salah satu indikator efisiensi pemerintahan, bagaimana decision making dilakukan dengan cepat. Maka harapan ke depan adalah sistem srikandi yang semakin baik.

 

“Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk ke dalam lima besar negara dengan kekuatan ekonomi dunia. Maka dari itu, perlu disiapkan Nusantara sebagai Kota Cerdas melalui e-governance, transportas dan mobilitas, pembangunan sistem untuk hidup, sumber daya alam dan energi, SDM dan industry, serta pembangunan lingkungan dan infrastruktur,” terangnya.

Pada sesi Rapat Koordinasi, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI, Desi Pratiwi menyampaikan bahwa sampai dengan Januari 2023, ada 68 K/L serta 105 kabupaten dan 93 kota yang menerapkan Srikandi sehingga diharapkan akhir tahun 2023 ini semuanya sudah terhubung. ANRI akan lebih fokus pada percepatan penataan dan digitalisasi arsip. Perpindahan ke ibu kota lain adalah pengalaman baru maka harus benar-benar bisa mengidentifikasi arsip mana saja yang akan digunakan di IKN. Semua arsip tersebut akan dikelola di dalam Srikandi, termasuk salah satunya arsip terjaga. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, dapat disepakati bersama tata cara penataan arsip bagi K/L yang baik dan terprogram menuju IKN .

 

( TR )


Penulis : TR
Editor : tk

Bagikan

Views: 1231