08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Pembahasan Joint Nomination Arsip dan Surat Kartini serta Perjuangan Kesetaraan Gender Indonesia sebagai MoW

Pembahasan Joint Nomination Arsip dan Surat Kartini serta Perjuangan Kesetaraan Gender Indonesia sebagai MoW Pembahasan Joint Nomination Arsip dan Surat Kartini serta Perjuangan Kesetaraan Gender Indonesia sebagai MoW

14

Mar 23

Pembahasan Joint Nomination Arsip dan Surat Kartini serta Perjuangan Kesetaraan Gender Indonesia sebagai MoW

Leiden - (14/03/2023), Segera setelah penandatanganan executive program antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Universitas Leiden Belanda, sebagian anggota delegasi ANRI mengadakan pembahasan tentang pengajuan bersama (joint nomination) dengan Universitas Leiden dan Arsip Nasional Belanda (NAN) dalam pengajuan arsip dan surat Kartini serta Perjuangan Kesetaraan Gender di Indonesia sebagai Memory of the World (MoW). Dalam pembahasan ini, delegasi ANRI dipimpin oleh Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani, didampingi oleh Wardiman Djojonegoro selaku salah satu anggota Dewan Pakar MoW Indonesia. Sedangkan dari pihak Universitas Leiden diwakili oleh Kurt de Belder, Kepala Perpustakaan Universitas Leiden, dan dari NAN diwakili oleh Johan van Langen selaku Kepala Bagian Kerja Sama.

Dalam pembahasan ini, pihak ANRI memaparkan perkembangan kegiatan nominasi yang salah satunya ditunjukkan dengan diajukannya sekitar 10 nomor inventaris arsip dari berbagai pencipta arsip tentang Kartini, seperti ekstrak keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tentang persetujuan pemberian beasiswa kepada Kartini dan adiknya, Rukmini, pendirian sekolah khusus untuk perempuan pribumi oleh pemerintah kolonial, serta kajian akademik dan penetapan Kartini sebagai pahlawan nasional.  Selain itu, ANRI juga berencana untuk mengajukan arsip Jalur Rempah dan Syeikh Yusuf sebagai MoW. Sedangkan perwakilan NAN memaparkan tentang koleksi surat-surat Kartini yang tersimpan di sana. Semua surat memiliki kurun waktu 1903 dan ditujukan kepada Mien Bosch, seorang guru bahasa Prancis. Surat-surat tersebut menunjukkan pesan kuat Kartini untuk memperjuangkan kesetaraan ras pribumi dan dukungan suami terhadap ide-idenya.

Universitas Leiden maupun NAN memberikan respon positif terhadap arsip-arsip tentang Kartini dan Perjuangan Kesetaraan Gender yang diajukan oleh ANRI, serta akan mengkaji kemungkinan untuk dapat berpartisipasi dalam pengajuan arsip Jalur Rempah dan Syeikh Yusuf sebagai MoW. Selanjutnya, semua pihak yang terlibat dalam pengajuan bersama Kartini dan Perjuangan Kesetaraan Gender di Indonesia bersepakat untuk segera berkontribusi dalam mengisi formulir nominasi. Pembahasan berikutnya direncanakan pada bulan April 2023 agar formulir joint nomination dapat selesai pada bulan Juli 2023.

( NFD )


Penulis : NFD
Editor : tk

Bagikan

Views: 463