Pada upacara penutupan kegiatan Seminar Internasional dengan tema “From The Past To The Future, The Historical And Geopolitical Perspective” yang merupakan kerja sama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan dengan Federal Archival Agency of the Russian Federation dan Valdai Discussion Club bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, Plt. Kepala ANRI, Imam Gunarto mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih nya kepada para seluruh pihak yang telah bekerja dengan baik sehingga acara dapat terlaksana dengan lancar dan tertib, tak lupa ia juga menyinggung kesetiaan para peserta yang telah mengikuti kegiatan sampai akhir.
Menurut Plt. Kepala ANRI, kegiatan Seminar Indonesia-Russia yang membahas hubungan bilateral kedua negara ini merupakan forum diskusi yang sangat baik dalam sejarah geopolitik sehingga dapat membuka pikiran lebih maju. “hari ini kita telah selesai menyelenggarakan diskusi yang sangat baik dalam sejarah geopolitik, tidak hanya tentang hubungan billateral tapi juga dari sudut pandang regional. Konferensi ini juga sudah menjadi forum teknis yang mengarahkan pikiran kita lebih maju dari hari kemarin” Tuturnya.
Senada dengan Imam Gunarto, Kepala Federasi Arsip Russia, Andrey Artizov menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan sesuai dengan harapannya, yaitu berlangsung dengan lancar dan baik, hal ini merupakan pengalaman pertama dalam lembaga kearsipan kedua negara. Ia juga merasakan kehangatan yang luar biasa selama berkunjung dan berada di Indonesia.
Artizov mengatakan bahwa hujan yang turun selama penyelenggaraan kegiatan satu hari ini merupakan pertanda yang baik, “Jika menurut Russia hujan merupakan pertanda baik, jadi saya yakin bahwa kita akan bertemu lagi” Pungkasnya. Pada Kesempatan yang sama, Ketua Dewan Valdai Discussion Club, Andrey Bystritskiy juga menuturkan bahwa tema yang diangkat membuka perspektif kita terhadap kedua negara dari masa lalu ke masa dengan, hubungan yang telah dijalin tidak buruk, konferensi telah dilaksanakan sejak pagi dan akhirnya ini saatnya kita berpisah.
( RNZ )
Foto : Biro Hukum, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Penulis : RNZ
Editor : is