08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Pusdipres Gelar DOP Seri 3: Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini

Pusdipres Gelar DOP Seri 3: Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini Pusdipres Gelar DOP Seri 3: Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini Pusdipres Gelar DOP Seri 3: Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini Pusdipres Gelar DOP Seri 3: Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini Pusdipres Gelar DOP Seri 3: Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini Pusdipres Gelar DOP Seri 3: Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini Pusdipres Gelar DOP Seri 3: Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini

22

Jan 24

Pusdipres Gelar DOP Seri 3: Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini

(Jakarta, 22/1/2024), Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan (Pusdipres) melalui Tim Akuisisi dan Pengolahan menyelengarakan kegiatan diskusi dengan nama Diskusi Online Pusdipres atau yang disingkat dengan DOP. DOP Series ketiga kali ini bertajuk “Memaknai Ulang Ajaran Bung Karno dan Konteksnya dengan Masa Kini”. Diskusi daring ini terdiri atas tiga sesi, yaitu pengantar diskusi, pemaparan materi dan diskusi. Acara ini disiarkan melalui media zoom dan YouTube.

Pengantar materi diskusi adalah agenda DOP Seri ketiga disampaikan oleh Kepala Pusdipres, Mira Puspita Rini. Dalam pemaparannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari diseminasi arsip kepresidenan dengan tujuan peningkatan pengguna arsip. Disampaikan rencana program Pusdipres yang terdiri atas Wawancara Sejarah Lisan, Penyusunan Guide Arsip Pertahanan dan Keamanan, Pameran tetap dan Gedung Cagar Budaya, Top Secret, Jasa Presiden, Presidenpedia, dan desain pameran Presdien Soeharto. Pidato Sukarno pada Tahun 1963, mengingatkan kepada Masyarakat mengenai persoalan yang mengancam integrasi bangsa. Hal ini tentu memiliki relevansi dalam konteks kekinian.

Agenda yang kedua adalah pemaparan dari pembicara yang difasilitasi oleh Widhi Setyo Puto selaku moderator dan Ketua Tim Akuisisi dan Pengolahan Pusdipres. Pada serie kali ini menghadirkan  Airlangga Pribadi Kusman, Ph.D selaku pembicara. Pembicara merupakan penulis yang telah menghasilkan dua buku dan beberapa artikel di beberapa harian nasional. Salah satu buku yang telah ditulis berjudul “Merahnya Ajaran Bung Karno”. Sebelum pemaparan, pembicara memaparkan konsep perbedaan Ilmu Politik dengan Ilmu Sejarah dengan menggunakan analogi makanan dan koki. Pemaparan yang disampaikan oleh pembicara berjudul “Rediscovery Ajaran Bung Karno”. Di awal pemaparan disampaikan mengenai konsiderasi untuk kembali kepada ajaran Sukarno. Pembicara kemudian melanjutkan pemaparannya mengenai sejarah perumusan dasar negara dalam sidang BPUPKI, uraian Pidato Sukarno sebagai momentum kelahiran Pancasila, konsep Marhaen, sejarah struktural demokrasi barat dan Indonesia.

Sesi dikusi merupakan agenda selanjutnya dari DOP Serie Ketiga. Pada sesi ini terdapat dua penanya, yaitu Gihon Juniansen (SMP 239), Yudi Prasetyo (Nort Carolina State University), dan Agus Rifai. Dengan diselenggarakan program diskusi ini dapat meningkatkan pengetahuan terkait pemikiran dan ajaran dari Presiden Sukarno. Bagi sahabat arsip yang ingin menyaksikan kembali acara ini, dapat disaksikan  melalui kanal YouTube Arsip Nasional RI.

( OT )


Foto : Tim Pusdipres
Penulis : OT
Editor : is

Bagikan

Views: 317