08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Daerah

Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Daerah Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Daerah Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Daerah Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Daerah

18

Nov 22

Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Daerah

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Daerah. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Daerah (Bimtek Penataan Arsip Inaktif) dilaksanakan pada tanggal 15 November 2022 secara luring dan daring.

Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Dinamis Daerah ini diselenggarakan sebagai bagian dari tanggung jawab ANRI sebagai penyelenggara kearsipan nasional dalam meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di Daerah dan Implementasi SRIKANDI, agar mampu menjadi tulang punggung penyelenggaraan kearsipan di masing-masing wilayahnya.

Rapat Koordinasi Aplikasi SRIKANDI serta Strategi Pengelolaan Arsip Dinamis Daerah ini adalah untuk, pertama, mendorong komitmen Pimpinan Daerah, agar Daerah menyelenggarakan kearsipan daerah secara efektif dan efisien. Kedua, mendorong komitmen Pimpinan Daerah, agar daerah melaksanakan penataan arsip inaktif dan mengimplementasikan aplikasi Srikandi dalam kegiatan administrasi sehari hari.

Selain itu, Rakor juga ditujukan untuk mendorong daerah untuk menyusun Rencana Aksi dalam pengelolaan arsip inaktif dan implementasi aplikasi SRIKANDI, dalam rangka tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan, sehingga akan tercapai peningkatan kualitas penyelenggaraan kearsipan.

Rakor juga dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam penataan arsip inaktif dan implementasi SRIKANDI.

Materi rakor ini mencakup Implementasi Srikandi dan strategi penataan arsip inaktif yang disampaikan oleh Deputi bidan Pembinaan Kearsipan, Desi Pratiwi, Direktur Pembinaan Kearsipan Daerah I, Rudi Anton dan arsiparis yang menyampaikan materi survei dan penyusunan proposal penataan arsip inaktif.

Peserta Rakor berasal dari Wilayah daerah binaan Kearsipan Daerah I, yaitu Kalimantan, Sulawesi, NTB, Bali, Papua, yang telah melaksanakan pembentukan Tim Penataan arsip inaktif. Metode Rakor ini adalah hybrid dilaksanakan secara luring dan daring.  Data peserta luring sebanyak 152 orang, dan peserta daring sekitar 3050 orang yang berasal dari wilayah Binaan Direktorat Kearsipan Daerah I. (KD/HM)

( KD/HM )


Penulis : KD/HM
Editor : tk

Bagikan

Views: 1830