Bandung - 07/05/24,
Reportase Rakor Implementasi Aplikasi SRIKANDI V3 Wilayah Jawa-Sumatera
Bandung (07/05), Terhitung pada 7-8 Mei 2024, Direktorat Kearsipan Daerah II, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (disingkat: SRIKANDI). Bertempat di Ballroom Grand Hotel Preanger Bandung, rakor ini dihadiri sekitar 160 peserta dari pemerintah daerah (pemda) Wilayah Jawa dan Sumatera. Sebagian besar peserta merupakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dari 80 pemerintah daerah kabupaten/kota.
Selasa (07/05), Rakor dibuka Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI, Desi Pratiwi, MIM. Dalam sambutannya Desi mengemukakan, “Dalam rangka percepatan SPBE dan upaya peningkatan nilai hasil pengawasan kearsipan dihimbau agar Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) berperan aktif membangun pengelolaan kearsipan elektronik, seperti digitalisasi arsip dan implementasi Aplikasi SRIKANDI v3, dengan memberdayakan sumber daya kearsipan di pemda”. Upaya ini harus didukung dengan pemberian bimbingan teknis (bimtek), konseling, coaching (pelatihan, red.), serta tambahan literasi pengelolaan arsip elektronik.
Rakor ini menghadirkan narasumber internal ANRI dan eksternal virtual daring dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Tak lupa ada sharing session (bagi pengalaman, red.) dari DPK Provinsi Kepulauan Riau dan DPK Kabupaten Klaten.
Dalam kesempatannya, Hilman Rosmana, M.Hum., selaku Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) ANRI menyampaikan evaluasi dan arah pengembangan aplikasi SRIKANDI v3. Ada 4 report SRIKANDI terkait migrasi data, CaaS, ITSA, Audit, dan Integrasi. Sementara itu melalui saluran Zoom Meeting, Donny Seftyanto, MT., selaku Sandiman Muda BSSN menyampaikan pentingnya pengamanan Aplikasi SRIKANDI v3. Senada dengan kedua pembicara, Ronald, S.Kom, M.Sc., dari Layanan Pusat Data Nasional Kominfo RI, berbicara dukungan infrastruktur (Pusat Data Nasional, red.) terhadap Implementasi Aplikasi SRIKANDI v3.
Pada sharing session malam dihadirkan Kepala DPK Provinsi Kepulauan Riau, Herry Andrianto, SE., MM., dan Kepala DPK Kabupaten Klaten, Pramana Agus Wijanarka, S.T., M. Si. Kedua Kepala Dinas ini berbagi pengalaman mengimplementasikan aplikasi SRIKANDI di daerahnya sejak tahun 2022 lalu. Kunci keberhasilan penerapan aplikasi SRIKANDI di lingkungan pemda dimulai dari Komitemen Kepala Daerah dan jajaran pimpinan tinggi pemda, koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tentu saja dukungan SDM kearsipan dan TIK. Faktor lain yakni adanya sosialisasi dan bimtek penggunaan aplikasi SRIKANDI.
Rabu (08/05) Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi Direktur Kearsipan Daerah II, Suminarsih, M.Hum terkait kebijakan dan strategi percepatan implementasi aplikasi SRIKANDI v3 di wilayah Jawa-Sumatera. Rakor ditutup dengan diskusi dan penandatanganan hasil rekomendasi Rakor Penerapan Aplikasi SRIKANDI Tahun 2024.
[IKN dan HF].
( IKN dan HF )
Foto : Humas ANRI
Penulis : IKN dan HF
Editor : tk