08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Refleksi Arsip Konferensi Asia Afrika dimasa Kontemporer

Refleksi Arsip Konferensi Asia Afrika dimasa Kontemporer Refleksi Arsip Konferensi Asia Afrika dimasa Kontemporer

18

Apr 23

Refleksi Arsip Konferensi Asia Afrika dimasa Kontemporer

Arsip Nasional RI - 18/04/23,  

68 tahun yang lalu Konferensi Asia-Afrika (KAA) dilaksanakan. Konferensi perdamaian dunia ini berlangsung selama 8 hari pada 18-25 April 1955. 

Diawali dari Konferensi Colombo pada 28 April 1954, Indonesia melontarkan gagasan mengenai pertemuan negara-negara Asia-Afrika. Latar belakang diadakannya konferensi ini adalah kesamaan nasib negara-negara di Asia-Afrika pasca-Perang Dunia II. Negara-negara berkembang yang melihat suasana tersebut terdorong untuk mencari jalan keluar membantu meredakan ketegangan dan menciptakan perdamaian dunia.

 

Arsip Nasional RI sebagai Ketua Komite Memory of the World Indonesia menyelenggarakan acara “Bincang Arsip, Memperingati 68 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Relevansi Pidato Sukarno dan Bandung Spirit dalam Konstelasi Geopolitik Kontemporer” dengan pembicara Rieke Diah Pitaloka dan Hikmahanto Yuwono dengan moderator Imam Gunarto.

 

Bincang arsip hari ini membicarakan konstelasi geopolitik saat konferensi Colombo dan Bogor yang merupakan cikal bakal dari KAA. Nilai-nilai yang terkandung dalam KAA berwujud Bandung Spirit tentang perdamaian dunia harus senantiasa dibangkitkan kembali, ucap Rieke Diah Pitaloka dalam pidatonya. Selain itu refleksi KAA dimasa sekarang juga masih bisa dirasakan bagaimana pentingnya menjaga perdamaian  ditengah perang Ukraina dan Rusia serta ketegangan Amerika dan Cina.

 

Arsip mengenai penyelenggaraan KAA tahun 1955 telah ditetapkan sebagai Memory of the World  oleh Unesco pada tahun 2015. Arsip KAA yang disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia bukan saja menjadi bukti peristiwa besar bangsa, namun juga peristiwa besar yang diakui oleh dunia sebagai warisan dokumenter dunia.

( Ben )


Penulis : Ben
Editor : Nisaa

Bagikan

Views: 16491