08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Restorasi Arsip di Rekso Pustoko Mangkunegaran Solo dan Bimtek Sosialisasi Laraska di Dispusip Kota Surakarta

Restorasi Arsip di Rekso Pustoko Mangkunegaran Solo dan Bimtek Sosialisasi Laraska di Dispusip Kota Surakarta Restorasi Arsip di Rekso Pustoko Mangkunegaran Solo dan Bimtek Sosialisasi Laraska di Dispusip Kota Surakarta

07

Mar 23

Restorasi Arsip di Rekso Pustoko Mangkunegaran Solo dan Bimtek Sosialisasi Laraska di Dispusip Kota Surakarta

Sebagai institusi penjaga warisan budaya nusantara, informasi yang terkandung dalam arsip yang tersimpan di Rekso Pustoko Mangkunegaran tak ternilai harganya karena menjadi sumber pengetahuan dan memori kolektif bangsa serta menjadi aset negara yang perlu dilestarikan keberadaannya sebagai warisan budaya (cultural heritage archives) bagi generasi mendatang. Dalam rangka perlindungan, pengamanan, dan pelestarian arsip yang tersimpan di Rekso Pustoko Mangkunegaran, Direktorat Preservasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan kegiatan Restorasi Arsip sebagai langkah kuratif terhadap arsip yang sudah mengalami kerusakan.

 

Kegiatan Restorasi Arsip di Rekso Pustoko Mangkunegaran dilaksanakan pada tanggal 7 s.d. 10 Maret 2023 terhadap arsip gambar kearsitekturan yang mengalami kerusakan dan sebagian besar berbahan kertas kalkir. Tim Restorasi Arsip ANRI berhasil merestorasi Arsip kearsitekturan sebanyak 35 lembar. Di dalam sela-sela kegiatan tersebut, Deputi Bidang Konservasi Arsip, Kandar, melaksanakan audiensi dengan K.G.P.A.A. Mangkunagoro X. Audiensi dilaksanakan di Pura Mangkunegaran, Surakarta, yang membahas tentang penyelamatan dan pelestarian arsip kebudayaan di Pura Mangkunegaran. 

 

Disamping melakukan kegiatan Restorasi Arsip di Rekso Pustoko Mangkunegaran, dilaksanakan pula kegiatan Sosialisasi Penyelamatan Arsip Antisipasi terjadinya Bencana dan Sosialisasi Pemulihan dan Penyimpanan Arsip Pasca Bencana yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta.  Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis—Jumat, 9—10 Maret 2023 bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta (DISPERSIP) dengan melibatkan peserta dari unsur Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Surakarta. Hadir pula sebagai peserta adalah perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan se-wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten) atau lebih dikenal dengan istilah SoloRaya, perwakilan Keraton Mangkunegaran, dan UPT Kearsipan UNS Surakarta.

 

Dalam sambutannya, Kandar menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh DISPERSIP Kota, mengingat betapa pentingnya penanganan arsip baik pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Disampaikan pula bahwa ANRI selalu siap untuk mendukung dan membantu penanganan restorasi arsip melalui program Layanan Restorasi Arsip Keluarga (LARASKA).

 

Kegiatan Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakoso. Dalam sambutan, Teguh mengatakan wilayah Solo Raya pada intinya memiliki tingkat kerentanan terhadap bencana alam. Mengingat wilayah Surakarta/ Solo dikelilingi Kabupaten tetangga yang rentan mengalami bencana alam, baik banjir maupun erupsi gunung Merapi, maka wilayah Kota Surakarta sering mendapatkan imbas dari kondisi itu. Teguh juga menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk menjaga arsip dengan baik, yaitu saat sebelum bencana, saat bencana, maupun pasca bencana.

 

Materi utama kegiatan sosialisasi disampaikan oleh Direktur Preservasi ANRI, Agus Santoso. Dalam paparannya dijelaskan beberapa tahap dalam Penyelamatan Arsip dari Bencana, yaitu dibagi dalam 3 tahap : Pra Bencana, Tanggap Darurat, dan Pasca Bencana. Dalam penanganan setiap tahap melalui prosesnya masing-masing. Dalam kesempatan itu pula, dipaparkan mengenai Penyelamatan Arsip Keluarga dengan produk LARASKA (Layanan Restorasi Arsip Keluarga). Pada akhir acara, diberikan materi praktik penanganan arsip akibat terkena dampak bencana, yang disampaikan oleh Tim Restorasi Arsip ANRI, yang diketuai oleh Muhamad Muji Amin. Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana penanganan arsip-arsip yang terkena dampak bencana.

( M. Muji Amin )


Penulis : M. Muji Amin
Editor : tk

Bagikan

Views: 571