Facility
Voice Mode
Enlarge Text
Reduce Text Size
Greyscale
Color
Classic Mode
Penerangan
Underline The Link
Bold The Text
Reset
08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Tim Pelestarian dan Pelindungan Arsip ANRI Selamatkan Arsip Kesultanan Gunung Tabur

Tim Pelestarian dan Pelindungan Arsip ANRI Selamatkan Arsip Kesultanan Gunung Tabur Tim Pelestarian dan Pelindungan Arsip ANRI Selamatkan Arsip Kesultanan Gunung Tabur Tim Pelestarian dan Pelindungan Arsip ANRI Selamatkan Arsip Kesultanan Gunung Tabur Tim Pelestarian dan Pelindungan Arsip ANRI Selamatkan Arsip Kesultanan Gunung Tabur

15

Nov 24

Tim Pelestarian dan Pelindungan Arsip ANRI Selamatkan Arsip Kesultanan Gunung Tabur

Berau, Kalimantan Timur, 15/11- Melestarikan dan menyelamatkan informasi arsip melalui digitalisasi merupakan langkah penting dalam menjaga aksesbilitas informasi jangka panjang. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Direktur Pelestarian dan Pelindungan Arsip, Wiwi Diana Sari, dalam sambutannya pada acara sharing knowledge digitalisasi arsip warisan budaya yang berlangsung di Kesultanan Gunung Tabur, Berau, Kalimantan Timur.

“Kita dapat memanfaatkan teknologi untuk pelestarian dan pemanfaatan arsip sebagai sumber informasi. Naskah yang terdapat di Kesultanan Gunung Tabur dan kemudian dilestarikan merupakan salah satu upaya dalam penyelamatan memori kolektif daerah yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau, Yudha Budisantosa, mengatakan bahwa warisan budaya dapat mengingatkan kita pada memori masa dulu dan saat ini. Kegiatan digitalisasi arsip oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah berlangsung sejak tahun 2019. Mereka berharap kegiatan penyelamatan arsip warisan budaya ini tidak terputus sehingga generasi penerus mendapatkan banyak informasi melalui arsip tersebut.

Turut hadir pada kegiatan ini Setda Kabupaten Berau, Sekretaris Dinas Kearsipan, Kabid Pariwisata, Sekretaris BPKAD, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Berau, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Berau, Perwakilan Kesultanan Sambaliung, Perwakilan Pengelola Museum, Komunitas Literasi dan Pendidikan, serta Staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Berau.

Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh peserta yang hadir mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang diberikan oleh Tim ANRI sehingga nantinya dapat mempraktikkan ilmu secara mandiri. Tim ANRI mengucapkan terima kasih banyak atas penerimaan serta antusiasme hadirin sehingga acara sharing knowledge ini berjalan lancar.

Tim Pelestarian dan Pelindungan Arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang terdiri atas 1 orang Pejabat Tinggi Pratama dan 5 orang Arsiparis  telah melaksanakan kegiatan digitalisasi arsip warisan budaya yang ada di Kesultanan Gunung Tabur, Berau, Kalimantan Timur. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 11 s.d. 15 November 2024 ini menghasilkan alih media format digital yang diserahkan kepada pihak Kesultanan Gunung Tabur.

Kegiatan alih media berfokus pada digitalisasi arsip kertas, foto, serta arsip yang diprioritaskan untuk diselamatkan informasinya. Tim ANRI disambut baik oleh Kesultanan Gunung Tabur atas dedikasinya terjun langsung dalam penyelamatan arsip yang ada di Kesultanan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan preservasi yang sebelumnya telah dilakukan restorasi pada tahun 2023 lalu.

Bapak Awang selaku perwakilan dari Kesultanan Gunung Tabur menyampaikan bahwa di kesultanannya terdapat arsip Berbahasa Belanda, Melayu, dan Arab. Arsip tersebut antara lain surat keputusan, hukum adat, aturan-aturan hidup, dan naskah kuno yang berisi tentang pedoman hidup rakyat Gunung Tabur. Arsip naskah kuno di Kesultanan Gunung Tabur menjadi koleksi tak ternilai harganya, berbahasa Melayu dan Belanda, berisi tentang perdagangan, peristiwa penting, kelahiran dan kematian.

Bapak Awang berharap agar arsip serta sejarah yang ada pada Kesultanan Gunung Tabur menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang. “Arsip arsip yang ada pada Kesultan Gunung Tabur semoga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat terkait kekayaan dan budaya kesultanan yang ada di Gunung Tabur,” jelasnya.

( AA )


Foto : Direktorat Pelestarian dan Pelindungan Arsip
Penulis : AA
Editor : sa

Bagikan

Views: 69