08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI dan Penerbit KPG bekerjasama untuk menggelar Bincang Buku Untuk Bung Karno dan Taman Siswa

ANRI dan Penerbit KPG bekerjasama untuk menggelar Bincang Buku Untuk Bung Karno dan Taman Siswa ANRI dan Penerbit KPG bekerjasama untuk menggelar Bincang Buku Untuk Bung Karno dan Taman Siswa ANRI dan Penerbit KPG bekerjasama untuk menggelar Bincang Buku Untuk Bung Karno dan Taman Siswa ANRI dan Penerbit KPG bekerjasama untuk menggelar Bincang Buku Untuk Bung Karno dan Taman Siswa ANRI dan Penerbit KPG bekerjasama untuk menggelar Bincang Buku Untuk Bung Karno dan Taman Siswa

22

Aug 23

ANRI dan Penerbit KPG bekerjasama untuk menggelar Bincang Buku Untuk Bung Karno dan Taman Siswa

Jakarta - 22/08/23, Jakarta -  22/08/23 - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerjasama dengan Penerbit KPG menggelar Bincang Buku untuk Bung Karno dan Taman Siswa. Dalam buku yang berjudul Untuk Bung Karno dan Taman Siswa oleh biografi ibu Irna Hadi Soewito yang ditulis oleh Eka Budianta yang diceritakan bagaimana keterkaitan ibu Irna dengan Bung Karno dan sosok dibalik Taman Siswa Ki Hajar Dewantara. Bincang Buku ini dihadiri oleh Irna H. N. Hadi Soewito selaku narasumber dan C. A. Eka Budianta. Acara ini dibuka langsung oleh Plh Kepala Arsip Nasional RI Imam Gunarto, yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari Gedung C ANRI dan disiarkan secara langsung melalui saluran Youtube Arsip Nasional RI.

Dalam sambutannya, Imam Gunarto menyampaikan situasi sosial budaya masyarakat Indonesia sedang mengalami problematika, permasalahan polusi budaya menjadi tanggung jawab kita semua terutama Arsip Nasional karena ANRI sebagai institusi yang bertugas mengelola arsip sebagai memori kolektif bangsa, yang seharusnya kearsipan ANRI dapat mendorong kematangan demokrasi melalui penyediaan bahan-bahan arsip sebagai bahan akuntabilitas kinerja pemerintah dan negara, meningkatkan layanan informasi yang paripurna dan transparan serta mendorong keterbukaan.

Imam juga menambahkan ANRI merasakan bangga dan terhormat karena penulis seperti ibu Irna mengangkat cerita dari sumber-sumber autentik dan terpercaya dari arsip. Buku-buku seperti ini adalah tembok penghalang derasnya arus hoax, arus berita bohong yang menyebabkan polusi budaya, buku semacam ini adalah katalisator dari debu pencemaran budaya dan perilaku masyarakat yang dapat lebih dibersihkan.

Eka Budianta menjelaskan kisah ibu Irna sebagai biografi yang ada di buku, dari semua murid perempuan dan laki-laki gadis cilik (ibu Irna) itulah yang paling jelas dan tegas ia lahir pada hari Selasa 22 Agustus 1933, kalimat itulah yang tertulis didalam buku Bung Karno dan Taman Siswa Biografi Irna Hadi Soewito dan hari ini ibu Irna genap 90 tahun. 

Irna Hadi Soewito menceritakan bagaimana menemukan judul Untuk Bung Karno dan Taman Siswa, pada awalnya buku ini ingin diberi judul Untuk Ibuku dan Bapakku, tetapi penulis buku ini Eka Budianta tidak menyetujui judul tersebut beliau menyarankan untuk diberikan judul Untuk Bung Karno dan Taman Siswa. Eka memberikan alasan dari mengambil judul tersebut, ada banyak yang berhubungan dengan Bung Karno dan Taman Siswa yang membentuk watak-watak anda (Irna). Irna juga menjelaskan bahwa ia merasa sangat dekat dengan Bung Karno.

( Riz )


Penulis : Riz
Editor : sa

Bagikan

Views: 612