08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Harus Punyai Idealisme karena ANRI Merupakan Lembaga yang Mengajarkan Jati Diri Bangsa

Harus Punyai Idealisme karena ANRI Merupakan Lembaga yang Mengajarkan Jati Diri Bangsa Harus Punyai Idealisme karena ANRI Merupakan Lembaga yang Mengajarkan Jati Diri Bangsa Harus Punyai Idealisme karena ANRI Merupakan Lembaga yang Mengajarkan Jati Diri Bangsa

29

May 23

Harus Punyai Idealisme karena ANRI Merupakan Lembaga yang Mengajarkan Jati Diri Bangsa

Jakarta- 29/05/23 - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) laksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Agenda rapat membahas Rencana Kerja Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia. Pada kesempatan itu, Kepala ANRI Imam Gunarto membicarakan mengenai Pendahuluan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2024 sekaligus evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022.

ANRI dalam kiprahnya menjaga Memori Kolektif Bangsa melalui Tertib Arsip dan Transformasi Digital dibidang kearsipan sesuai dengan arahan Presiden RI untuk meninggalkan cara lama dalam mengelola arsip, memberikan penetrasi yang kuat dengan membumikan penggunaan aplikasi "Srikandi" dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). Topik ini mendapatkan angin positif dari dewan karena nilai fleksibilitas ketika terjadi pemindahan Ibukota Negara. Dalam ranah transformasi digital, seyogyanya penyajian arsip juga mulai berbenah. Layanan diorama dengan teknologi realitas maya (-virtual reality) dipandang lebih menyentuh selera generasi muda.

Cukup menyentuh perhatian, Dewan menegaskan agar ANRI mempunyai idealisme karena merupakan lembaga yang mengajarkan jati diri bangsa. Program Memori Kolektif Bangsa harus menjadi momentum agar generasi muda punya semangat kebangsaan. Diantaranya yang sekarang sedang diperjuangkan adalah Khazanah Arsip Rehabilitasi Centrum Prof. Dr. R Soeharso, Surakarta 1950- 1980 yang menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia peduli terhadap kesehatan masyarakat tidak hanya fisik, tetapi juga mental. Dalam kaitannya dengan Memori Kolektif Bangsa, juga dibahas mengenai peran desa dalam menjaga sejarahnya. Apalagi sejarah desa yang memiliki signifikansi nasional.

Pada RDP kali ini dilaporkan bahwa Realisasi APBN ANRI tahun 2022 Rp249.487.945.871,- (dua ratus empat puluh sembilan milyar empat ratus delapan puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu delapan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) dari pagu alokasi anggaran tahun 2022 sebesar Rp258.301.947.000,- (dua ratus lima puluh delapan milyar tiga ratus satu juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) atau sebesar 96.59%.

Realisasi APBN ANRI tahun 2023 (per 26 Mei 2023) sebesar Rp90.597.887.766,- (sembilan puluh milyar lima ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus enam puluh enam ribu rupiah) dari pagu alokasi anggaran tahun 2023 sebesar Rp286.743.723.000,- (dua ratus delapan puluh enam milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh tiga ribu rupiah) atau sebesar 31.60%.

Pagu indikatif RAPBN ANRI tahun 2024 sebesar Rp279.727.665.000,- (dua ratus tujuh puluh sembilan milyar tujuh ratus dua puluh tujuh juta enam ratus enam puluh lima ribu rupiah) dengan Usulan tambahan anggaran RAPBN ANRI tahun 2024 sebesar Rp131.780.593.000,- (seratus tiga puluh satu milyar tujuh ratus delapan puluh juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) dan Usulan pergeseran anggaran ANRI tahun 2024 sebesar Rp6.950.904.000,- (enam milyar sembilan ratus lima puluh juta sembilan ratus empat ribu rupiah) yang akan dibahas lebih mendalam pada RDP berikutnya.

RDP kali ini juga dihadiri oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) yang banyak membahas mengenai efisiensi pelatihan kepemimpinan dengan metode blended learning dan Ombudsman RI dengan laporannya mengenai peningkatan pengawasan pelayanan publik diantanya mengenai mal- administrasi pelayanan di pusat dan daerah.

( ws )


Penulis : ws
Editor : sa

Bagikan

Views: 704