Menteri Sosial Tri Rismaharini Serahkan Arsip Statis Kemensos RI ke ANRI

Jakarta - 15/05/24, Deputi Bidang Konservasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kandar  menerima arsip statis Kementerian Sosial RI (Kemensos RI) yang diserahkan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta. Penyerahan arsip statis Kemensos ke ANRI ini merupakan penyerahan arsip ke-tujuh kalinya.

Serah terima arsip Kemensos RI dilaksanakan pada kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) di lingkungan Kementerian Sosial RI. Mensos Risma mengatakan Kemensos RI dan ANRI sudah bersinergi dengan baik dalam pengelolaan arsip dan mengingatkan kepada jajarannya untuk bersungguh-sungguh dalam pengelolaan arsip di lingkungan Kementeian Sosial RI.

Mensos Risma juga mengapresiasi kerja keras arsiparis dalam pengelolaan arsip, “jangan pernah meremehkan sebuah arsip,” kata Mensos Risma, beliau menerangkan bahwa dengan adanya arsip sudah banyak membantu menyelamatkan aset Pemerintah Kota Surabaya yang diakui pihak lain pada saat dirinya masih menjadi Wali Kota Surabaya.

Pelaksanaan pencanangan GNSTA di lingkungan Kementerian Sosial RI ini mendapatkan apresiasi dari Plt. Kepala ANRI yang sambutannya disampaikan oleh Kandar. “Hal ini menggambarkan keseriusan Kemensos dalam menangani kearsipan dan membuat kami optimis bahwa kearsipan di lingkungan Kemensos akan semakin tertib, semakin maju karena kesadaran seluruh pejabat dan pegawai semakin meningkat,” ungkap Kandar.

Arsip statis yang diserahkan terdiri atas arsip proses pengajuan pemberian gelar Pahlawan Nasional dan perintis kemerdekaan, Peraturan Menteri Sosial, video dokumenter dan video kunjungan kerja Mensos dan sejenisnya sebanyak 520 sampul, 42 jilid, 562 lembar kertas dalam 47 boks (9,4 ML) dan 25 keping DVD.

Arsip statis yang diserahkan pada hari ini merupakan memori yang sangat penting bagi kita dan generasi mendatang karena menggambarkan sejarah bangsa. Dengan diserahkannya arsip statis Kementerian Sosial RI ke ANRI maka dua hikmah sekaligus yang diperoleh, yakni; Kemensos RI telah meninggalkan jejak memori yang sangat berharga bagi negara dan bangsa Indonesia, khususnya bagi generasi mendatang. Kemensos RI juga telah melaksanakan kewajiban sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 43 tentang Kearsipan bahwa lembaga negara wajib menyerahkan arsip statis ke ANRI. (nul)