Jakarta - 8/3/23, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto melaksanakan rapat pembahasan Penominasian Arsip Kartini dalam register Memory of the World (MoW) di Ruang Inovasi, Gedung C, ANRI, Rabu (8/3). Dalam rapat ini turut hadir Peneliti Senior dari Belanda, Roger Tol; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada 1993-1998, Prof. Ing. Wardiman Djojonegoro; Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi, Prof. Erwiza Erman; Ketua Dewan Pakar Komite Nasional MoW Indonesia, Mukhlis PaEni; dan Arsiparis dari Tim Memory of the Nation dan MoW ANRI.
Indonesia melalui ANRI bekerja sama dengan National Archieve Netherland (NAN) dan Leiden University Libraries (UBL) akan menominasikan arsip Kartini dalam register MoW UNESCO pada November mendatang. Rapat ini merupakan rapat lanjutan guna membahas dan mempersiapkan segala keperluan dalam penominasian tersebut. Berdasarkan hasil pembahasan rapat, disepakati bahwa yang akan diajukan dalam penominasian adalah Surat-surat Kartini yang tersimpan di UBL, Arsip-arsip Kartini di NAN dan Arsip-arsip Kartini yang tersimpan di ANRl, yakni arsip Keputusan Presiden Pengangkatan RA Kartini sebagai Pahlawan Nasional disertai arsip pendukungnya.
Sebelumnya, kerja sama penominasian MoW antara Indonesia dan Belanda pernah dilakukan. Kerja sama tersebut dalam rangka penominasian Arsip VOC, Naskah La Galigo, Babad Diponegoro, dan Naskah Cerita Panji. Adapun pada persiapan kali ini akan disusun draf formulir penominasian yang direncanakan selesai pada Juli 2023 dan kemudian akan didiskusikan hingga finalisasi pada Oktober 2023.
Penominasian Arsip Kartini sebagai Mow merupakan usaha pelestarian dan perluasan akses kepada publik. Hal ini diharapkan dapat memberitahukan kepada dunia tentang munculnya peran kesetaraan gender di Indonesia yang memiliki signifikansi dunia.
( BEN )
Penulis : BEN
Editor : Nisaa