08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI dan Penerbit KPG Bekerja Sama Gelar Bincang Buku: Untuk Bung Karno dan Taman Siswa

ANRI dan Penerbit KPG Bekerja Sama Gelar Bincang Buku: Untuk Bung Karno dan Taman Siswa ANRI dan Penerbit KPG Bekerja Sama Gelar Bincang Buku: Untuk Bung Karno dan Taman Siswa ANRI dan Penerbit KPG Bekerja Sama Gelar Bincang Buku: Untuk Bung Karno dan Taman Siswa ANRI dan Penerbit KPG Bekerja Sama Gelar Bincang Buku: Untuk Bung Karno dan Taman Siswa ANRI dan Penerbit KPG Bekerja Sama Gelar Bincang Buku: Untuk Bung Karno dan Taman Siswa

22

Aug 23

ANRI dan Penerbit KPG Bekerja Sama Gelar Bincang Buku: Untuk Bung Karno dan Taman Siswa

Jakarta - 22/08/2023, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerja sama dengan Penerbit KPG menggelar Bincang Buku Untuk Bung Karno dan Taman Siswa: Biografi Irna HN Hadi Soewito. Dalam buku yang ditulis oleh Eka Budianta, diceritakan bagaimana keterkaitan Irna HN Hadi Soewita dengan Bung Karno dan sosok dibalik Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara. Bincang Buku ini dihadiri oleh narasumber Irna H. N. Hadi Soewito dan dimoderatori oleh C. A. Eka Budianta. Acara yang digelar di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI ini dibuka oleh Plh. Kepala ANRI, Imam Gunarto.

Dalam sambutannya, Imam Gunarto menyampaikan situasi sosial budaya masyarakat Indonesia sedang mengalami problematika. “Permasalahan polusi budaya menjadi tanggung jawab kita semua terutama Arsip Nasional, karena ANRI sebagai institusi yang bertugas mengelola arsip sebagai memori kolektif bangsa, yang seharusnya kearsipan ANRI dapat mendorong kematangan demokrasi melalui penyediaan bahan-bahan arsip sebagai bahan akuntabilitas kinerja pemerintah dan negara, meningkatkan layanan informasi yang paripurna dan transparan serta mendorong keterbukaan,” jelas Imam Gunarto.

Imam juga menambahkan, ANRI merasakan bangga dan terhormat karena penulis mengangkat cerita dari sumber-sumber autentik dan terpercaya dari arsip. Buku-buku seperti ini adalah tembok penghalang derasnya arus hoaks, arus berita bohong yang menyebabkan polusi budaya. Buku semacam ini adalah katalisator dari debu pencemaran budaya dan perilaku masyarakat yang dapat lebih dibersihkan.

Eka Budianta menjelaskan, kisah Irna HN Hadi Soewita sebagai biografi yang ada di buku, dari semua murid perempuan dan laki-laki, gadis cilik (Irna HN Hadi Soewita) yang paling jelas dan tegas.

Pada kegiatan ini, Irna HN Hadi Soewita  menceritakan bagaimana menemukan judul Untuk Bung Karno dan Taman Siswa. “Pada awalnya buku ini ingin diberi judul Untuk Ibuku dan Bapakku, tetapi penulis buku ini, Eka Budianta, tidak menyetujui judul tersebut. Beliau menyarankan untuk diberikan judul Untuk Bung Karno dan Taman Siswa,” jelas Irna.

( Riz )

 


Penulis : Riz
Editor : sa

Bagikan

Views: 610