08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI Merilis 14 Sarana Penemuan Kembali Arsip Statis

ANRI Merilis 14 Sarana Penemuan Kembali Arsip Statis ANRI Merilis 14 Sarana Penemuan Kembali Arsip Statis ANRI Merilis 14 Sarana Penemuan Kembali Arsip Statis

05

Feb 20

ANRI Merilis 14 Sarana Penemuan Kembali Arsip Statis

Jakarta (10/2) - Setiap tahun, Direktorat Pengolahan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menghasilkan sarana temu balik arsip atau biasa disebut finding aids. Hal ini bertujuan agar arsip yang telah diolah dapat diakses oleh masyarakat. Finding aids ini merupakan hasil akhir dari proses pengolahan arsip yang meliputi penataan informasi dan fisik arsip yang terdiri atas daftar arsip, inventaris arsip, dan guide (khazanah dan tematis). 

Daftar arsip adalah finding aids berupa daftar yang berisi uraian singkat arsip dan nomor panggilnya. Berbeda dengan daftar arsip, selain terdiri dari uraian singkat dan nomor panggil arsip, inventaris arsip juga dilengkapi sejarah oganisasi, riwayat arsip, pertanggungjawaban pengaturannya, indeks, serta lampiran yang mendukung dalam penataan arsip tersebut. Sedangkan guide, yaitu kumpulan dari beberapa finding aids yang berisi tentang sejarah ringkas setiap lembaga pencipta arsip yang ada, jumlah arsip, dan data arsipnya.

Pada tahun 2019 terdapat 14 finding aids yang telah dihasilkan. Berikut daftar finding aids pada tahun 2019:

Guide Khazanah Arsip Lembaga Negara

Pada tahun 2019 Direktorat Pengolahan ANRI membuat guide khazanah Lembaga Negara, yaitu guide yang menyediakan informasi mengenai sejarah ringkas, jumlah arsip, dan data arsip seluruh lembaga negara dari kementerian hingga lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang disimpan ANRI.

Inventaris Sekretariat Negara Republik Indonesia: Asisten Menteri Urusan Hubungan Dengan Lembaga Tertinggi/Lembaga-Lembaga Tinggi Negara Seri Pemantauan Organisasi Masyarakat Organisasi Politik 1970 - 1999

Bermuatan informasi mengenai usaha pemantauan organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi politik (orpol) yang dilakukan Sekretariat Negara, melalui Asisten Menteri Urusan Hubungan Dengan Lembaga Tertinggi/Lembaga-Lembaga Tinggi Negara. Informasi tersebut disajikan dalam 1.763 nomor arsip.

Inventaris Sekretariat Negara RI: Seri Pidato Ibu Tien Soeharto 1968-1996

Mengandung informasi berupa teks pidato Ibu Tien Soeharto selama menjadi Ibu Negara. Terdiri dari 1.316 nomor arsip dengan muatan informasi yang dapat menggambarkan pemikiran Ibu Tien Soeharto dalam menyikapi beberapa hal, seperti Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Papua Barat, relasi dengan organisasi masyarakat (ormas) perempuan, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Inventaris Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil 1983-1999

Arsip berupa korespondensi yang terdiri dari surat keputusan, laporan tahunan, kerja sama, dan perihal surat-menyurat lainnya yang berhubungan dengan internal departemen maupun fungsi departemen terhadap masyarakat. Terbagi dalam 1.127 nomor arsip yang menjadi rekam jejak usaha pengembangan koperasi dan usaha kecil di tanah air.

Inventaris Arsip Departemen Agama Republik Indonesia 1950 – 1998

Terdiri dari arsip tekstual, foto, dan rekaman suara yang memuat informasi mengenai surat-menyurat, laporan intelijen, laporan aduan masyarakat, pembinaan agama, madrasah, serta penyelenggaraan umroh dan haji. Terurai dalam 7.910 nomor arsip yang terdiri dari sub seri Kesekretariatan, Pengawasan, Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Haji dan Umroh, Bimas Kristen, Hindu, Budha, Kerukunan Umat Beragama, Penelitinan dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan.

Inventaris Arsip Dewan Pertimbangan Presiden 2007 – 2014

Memuat informasi berupa nasehat dan pertimbangan yang melandasi kebijakan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, seperti konversi minyak tanah ke gas, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), reshuffle kabinet, serta perdamaian dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Terbagi dalam 267 nomor arsip, terdiri dari sub seri Hubungan Internasional, Politik, Ekonomi, Pendidikan dan Kebudayaan, Pertahanan dan Keamanan, Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Hubungan Antar Agama, Kesejahteraan Rakyat, Pembangunan dan Otonomi Daerah, Lingkungan Hidup, dan Pertanian. Dalam mengkses arsip ini diperlukan izin khusus dari Dewan Pertimbangan Presiden.

Inventaris Arsip Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (1974-2005)

Arsip departemen ini terdiri atas arsip tekstual dan beberapa jilid arsip berupa atlas serta gambar teknik dan kearsitekturan yang memiliki fisik besar sehingga tidak muat dimasukkan dalam boks arsip.  Pembagian arsip berdasarkan fungsi (Hukum, Perencanaan dan Pelaporan, Keuangan, Kepegawaian, Hubungan Masyarakat, Pengawasan, Kerja Sama Luar Negeri, serta Pembinaan Kebudayaan, Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi) diikuti dengan jenis kegiatan atau bentuk redaksi. Di dalamnya, arsip ditata secara kronologis dari kurun waktu tertua hingga termuda yang tertata dalam 1163 nomor arsip.

Inventaris Arsip PT Angkasa Pura I (1960-2011)

Terdiri dari arsip tekstual dan arsip yang dari kegiatan Kehumasan (hubungan masyarakat) PT Angkasa Pura I berupa foto positif, foto slide, negatif foto, dan arsip video. Arsip dari bagian Humas ini memuat informasi mengenai kegiatan yang dilakukan di kantor pusat maupun di cabang, memuat informasi mengenai tokoh-tokoh yang tampak pada foto, dan juga memberikan informasi mengenai profil dari bandara-bandara yang berada di bawah naungan PT Angkasa Pura I (Persero). Arsip tekstual terdiri atas 884 nomor dengan kurun waktu 1960-2011. Arsip foto positif berjumlah 2248 foto positif. Arsip berbentuk slide berjumlah 298 pieces. Arsip foto negatif berjumlah 3410 dan arsip video berjumlah 28 judul. 

Inventaris Arsip Binnenlandsch Bestuur Afdeeling E

Binnenlandsch Bestuur (BB) merupakan arsip Kementerian Dalam Negeri pada masa kolonial Hindia Belanda. Arsip ini berisi segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan dalam negeri di pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Aksesibilitas sebagian arsip tersebut selama ini tersedia melalui jalan masuk pada masa dinamisnya yaitu index, agenda, dan klapper. Secara keseluruhan total arsip Binnenlandsch Bestuur adalah 2.110 m. Pada tahun ini, arsip yang diolah adalah seri Grote Bundel Afdeeling E  tahun (1835) 1860-1942 sebanyak 80 m dengan 2.132 nomor arsip.

Inventaris Arsip Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) adalah wadah konsultasi dan aksi bersama menuju persatuan secara spiritual yang memungkinkan Komunitas Kristen di Indonesia untuk menghadapi krisis yang terjadi di Indonesia. Berisi informasi mengenai kiprah organisasi perhimpunan gereja-gereja kristen di Indonesia yang mewadahi keragaman latar belakang teologis, denominasi, suku, ras, tradisi budaya, dan tradisi gerejawi di seluruh Indonesia pada masa setelah kemerdekaan yang terurai atas 1.270 nomor arsip.

Daftar Arsip Foto Kementerian Penerangan Wilayah Jakarta Tahun 1953

Berisi informasi visual yang berasal dari dokumentasi Kementerian Penerangan pada kegiatan-kegiatan di Jakarta tahun 1953 dan foto-foto dari hasil reproduksi foto yang merekam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terurai ke dalam 6078 nomor arsip foto asli dan 555 foto duplikat.

Daftar Arsip Foto PPFN: Seri Foto Film Cerita

Arsip Foto PPFN merupakan hasil produksi Pusat Produksi Film Negara (PPFN) dari tahun 1948 sampai dengan 1963. Direktorat pengolahan mengolah Arsip Foto PPFN: 1948-1963 dalam bentuk foto berbagai ukuran. Jumlah arsip yang diolah sebanyak 4.349 lembar. Adapun foto-foto yang diolah berasal dari judul film diantaranya: Anggerek Bulan (1948), Aneka Warna (1949), Inspektur Rahman (1950), Si Pintjang (1951), Sajap Memanggil (1952), Belenggu Masyarakat (1953), Kopral Djono (1954), Djajaparna (1955), Kunang-kunang (1957), Ni Gowok (1958), Daun Emas (1963) dan lain-lain.

Daftar Arsip Wees-en Boedelkamers Serie Grootboek

Wees en Boedelkamers dibentuk pada 1 Oktober 1624 dan berkedudukan di Batavia dengan tujuan untuk mengurus harta-harta yang ditinggalkan oleh mereka yang mempunyai ahli waris yang berada di Nederland, anak-anak yatim piatu dan sebagainyaPada tahun 2019, arsip Wees en Boedelkamers: Serie Grootboek yang diolah adalah arsip dengan kurun waktu 1786-1934 dengan jumlah 620 jilid.

Daftar Arsip Foto KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Dr. (H.C.) K. H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur adalah Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. ANRI menyimpan arsip foto Gus Dur sebanyak 180 album foto yang terdiri dari 14.116 lembar foto. Tahun ini diolah arsip foto berjumlah 2.350 lembar foto yang telah dibagi menjadi empat series, yaitu Pelantikan Kabinet Persatuan Nasional, Kunjungan Tamu Negara, Kunjungan Kerja Presiden, dan Acara Keluarga. Dengan terbitnya semua finding aids ini, maka masyarakat sudah bisa mengakses arsip melalui Ruang Baca, Gedung A, lantai 1 ANRI, jalan Ampera Raya nomor 7, Jakarta Selatan

( MTHP )


Penulis : MTHP
Editor : tk

Bagikan

Views: 7399