08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI SELENGGARAKAN RAKOR PENGELOLAAN ARSIP ASET NASIONAL

ANRI SELENGGARAKAN RAKOR PENGELOLAAN ARSIP ASET NASIONAL

27

Apr 17

ANRI SELENGGARAKAN RAKOR PENGELOLAAN ARSIP ASET NASIONAL

Arsip Nasional Republik Indonesi (ANRI) selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Arsip Aset Nasional di di Grand Hatika Hotel, Tanjungpandan, Belitung. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari (27-28/04/2017). Koordinator panitia Rakor Asep Mukhtar Mawardi menjelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan Rakor. “Tujuan Rakor Pengelolaan Arsip Aset antara lain pertama,  untuk memberikan pemahaman yang seragam kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota  mengenai pengertian arsip aset nasional. Kedua, untuk merumuskan langkah langkah kongkrit penyusunan daftar arsip mengenai aset negara  atau barang milik negara yang ada di daerah masing-masing provinsi dan Kabupaten/kota”, jelasnya.

Lebih lanjut Asep Mukhtar Mawardi bahwa Rakor Pengelolaan Arsip Aset Nasional bertujuan untuk menyusun pemetaan mengenai daerah-daerah mana saja yang perlu didahulukan untuk mendapatkan bimbingan teknis dalam penyusunan daftar arsip aset negara/ BMN, dalam rangka membantu DPKAD dan kementerian yang berwenang dalam pengelolaan kekayaan negara atau aset negara serta membantu daerah provinsi dan kabupaten/kota dalam meraih opini terbaik dalam pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.

"Arsip itu sebagai alat bukti hukum itulah mengapa arsip itu harus kita kelola. Aset itulah sebagai instrument oleh BPK untuk memberikan opini," ungkap Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Andi Kasman.

Sementara itu Kepala ANRI, Mustari Irawan menyampaikan pentingnya pengelolaan arsip aset agar aset negara tetap terjaga dengan baik. ”Tujuannya agar dokumen atau arsip bidang ekonomi, kekayaan alam pariwisata kita, kekayaan budaya kita, bidang politik kita, bidang pertahanan, kekayaan intelektual yang bernilai guna tinggi serta bersifat vital bisa terjaga dengan baik, teridentifikasi dengan baik, tertata dan terawat, tersedianya data base, mudah diakses dan terselamatkannya aset negara dari indikasi penyalahgunaan kepemilikan,” terang Mustari.

Kegiatan Rakor ini teselenggara dengan dukungan dan bantuan Kementerian Pariwisata. Sekaligus Kementerian Pariwisata mendapat manfaat, yaitu memperkenalkan destinasi wisata di Pulau Belitung ini kepada para peserta yang hadir. (sa)


Bagikan

Views: 572