Jakarta - 20/12/21, Setelah melalui berbagai rangkaian proses dan tahapan penilaian, menjelang penghujung tahun 2021 Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada agen perubahan terbaik dan terfavorit ANRI tahun 2021. Agen perubahan ini terdiri dari 18 perwakilan pegawai dari unit kerja setingkat eselon II.
Berdasarkan hasil penilaian, Agen Perubahan Terbaik I diraih Desy Natalia dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kearsipan dengan inovasi Layanan Aspirasi Masyarakat (La Simak), Kelas Daring ANRI (Kring ANRI), dan situs web Pusdiklat Kearsipan. Terbaik II diraih Andika Agustia Hasri dari Direktorat Layanan dan Pemanfaatan dengan inovasi Layanan Arsip Statis Terintegrasi. Terbaik III diraih Dwinda Meilia dari Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan (Pusjibangsiskar) dengan inovasi podcast Pusjibangsiskar yang membahas informasi kearsipan yang dapat didengarkan melalui aplikasi spotify. Sedangkan agen perubahan terfavorit diraih Tasdik Eko Pramono dari Pusat Data dan Informasi dengan inovasi tentang Transformasi Digital.
Pelaksana tugas Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani menyampaikan bahwa para agen perubahan diharapkan terus menjaga semangat dan menjadi inpiasi dan inovator di lingkungan kerjanya. Dengan demikian dapat membawa perubahan positif kepada unit kerja dan ANRI.
Sebagai informasi, penentuan pemilihan agen perubahan terbaik dan terfavorit di Lingkungan ANRI tahun 2021 dilakukan oleh Tim Penilai berdasarkan aspek sikap proaktif agen perubahan dalam menerapkan rencana aksi dan keaktifan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Manajemen Perubahan, pemaparan hasil inovasi agen perubahan dan hasil penilaian Sosiogram (Penilaian hubungan atau interaksi individu dalam Tim Agen Perubahan). Hasil penilaian tersebut ditetapkan dalam Keputusan Kepala ANRI Nomor 386 Tahun 2021 tentang Pemenang Agen Perubahan Terbaik dan Agen Perubahan Terfavorit di Lingkungan ANRI Tahun 2021.
( tk )
Penulis : tk