08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Arsip B.J. Habibie, Husein Mutahar, Teuku Muhammad Hadi Thayeb, dan Andi Makmur Makka Kini Tersimpan di ANRI

Arsip B.J. Habibie, Husein Mutahar, Teuku Muhammad Hadi Thayeb, dan Andi Makmur Makka Kini Tersimpan di ANRI Arsip B.J. Habibie, Husein Mutahar, Teuku Muhammad Hadi Thayeb, dan Andi Makmur Makka Kini Tersimpan di ANRI Arsip B.J. Habibie, Husein Mutahar, Teuku Muhammad Hadi Thayeb, dan Andi Makmur Makka Kini Tersimpan di ANRI Arsip B.J. Habibie, Husein Mutahar, Teuku Muhammad Hadi Thayeb, dan Andi Makmur Makka Kini Tersimpan di ANRI Arsip B.J. Habibie, Husein Mutahar, Teuku Muhammad Hadi Thayeb, dan Andi Makmur Makka Kini Tersimpan di ANRI Arsip B.J. Habibie, Husein Mutahar, Teuku Muhammad Hadi Thayeb, dan Andi Makmur Makka Kini Tersimpan di ANRI

22

Dec 21

Arsip B.J. Habibie, Husein Mutahar, Teuku Muhammad Hadi Thayeb, dan Andi Makmur Makka Kini Tersimpan di ANRI

Jakarta - 22/12/21, Empat arsip perseorangan tokoh nasional diserahkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang meliputi arsip Prof DR. Ing. B.J. Habibie, arsip Husein Mutahar, arsip Teuku Muhammad Hadi Thayeb, dan arsip Andi Makmur Makka. Arsip tokoh-tokoh tersebut diserahkan perwakilan pihak keluarga atau kerabat terdekat kepada Kepala ANRI, Imam Gunarto di kantor ANRI, Ampera Raya, Jakarta, 22 Desember 2021.

Imam Gunarto sangat mengapresiasi penyerahan arsip statis para tokoh nasional tersebut dan memberikan piagam penghargaan kepada keluarga atau kerabat dekat atas peran sertanya dalam penyelamatan dan pelestarian arsip yang bernilai guna pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. “Meluap-luap di dada saya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh yang hadir di sini, dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk menyimpan arsipnya di Arsip Nasional RI," ungkap Imam Gunarto. Imam Gunarto menambahkan bahwa penyerahan arsip tokoh nasional ini juga merupakan bentuk ketaatan terhadap negara serta peran serta masyarakat dalam menyelamatkan arsip bernilai guna sejarah.

Pada kesempatan ini, perwakilan pihak keluarga ataupun kerabat terdekat yang menyerahkan arsip statis empat tokoh nasional tersebut berkesempatan untuk memberikan testimoni di antaranya, Latifa R. Thayeb, Makmur Makka, Nurman Atmasulistya, dr. Desak Made, M.Kes. serta perwakilan dari PT. Wiratman. Masing-masing perwakilan mengucapkan terima kasih kepada ANRI karena telah memberikan tempat untuk menyimpan dan melestarikan arsip para tokoh nasional yang telah diserahkan.

Penyelamatan arsip statis yang berasal dari perseorangan adalah hal yang harus terus diupayakan karena masih banyak tokoh-tokoh nasional Indonesia yang memiliki arsip yang bernilai historis, namun belum tersimpan di ANRI. “Hal ini mungkin karena mereka tidak mengetahui ada lembaga negara seperti ANRI yang memiliki tugas penyelamatan arsip arsip bernilai historis yang tercipta dari dinamika kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat," ujar Pelaksana Deputi Bidang Konservasi Arsip, Multi Siswati.

Lebih lanjut Multi Siswati menambahkan bahwa arsip statis yang diserahkan ke ANRI sangatlah berarti untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang, sehingga masyarakat dapat belajar tentang perjalanan sejarah bangsa dan dapat memanfaatkannya untuk Ilmu Pengetahuan. 

 

 

( HEZ/MD/IS )


Penulis : HEZ/MD/IS
Editor : tk

Bagikan

Views: 1725