- Jakarta, 14/09/23 - Pada tanggal 14 September 2023, Direktorat Akuisisi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan kegiatan bimbingan teknis penyelamatan arsip penanganan Covid-19 di lingkungan organisasi kemasyarakatan keagamaan yang bertempat di hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan tersebut, diundang berbagai ormas keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), PP Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), PP Aisyiyah, Muslimat NU, Al Khairat, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan lain-lain. Total terdapat 26 ormas yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang.
Acara tersebut diawali oleh sambutan dari perwakilan ormas keagamaan yang dalam hal ini diwakili oleh Buya Dr. H. Yusnar Yusuf Rangkuti, M.Sc., Ph.D. dari MUI. Sedangkan acara bimtek dibuka oleh Deputi Konservasi Arsip, Kandar. Dalam kegiatan bimtek tersebut terdapat tiga materi yang disampaikan kepada peserta, yaitu “Pengantar Kearsipan” disampaikan oleh Endang Radiyani. Pengantar Penyelamatan Arsip Penanganan Covid-19” disampaikan oleh Chesar Dwi Nugroho Basuki dan “Identifikasi, Pendataan, dan Penyusunand Daftar Arsip Penanganan Covid-19 di Lingkungan Ormas Keagamaan” disampaikan oleh Yosep Nusantara Danang Saputra.
Peserta bimtek sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab dan akan berupaya mendata arsip-arsip penanganan Covid-19 yang tercipta di lingkungan organisasinya masing-masing. Diharapkan melalui kegiatan tersebut arsip penanganan Covid-19 yang tercipta di lingkungan ormas keagamaan dapat diselamatkan di ANRI.
( MP )
Penulis : MP