08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Direktorat Kearsipan Daerah II Gelar Rakor Implementasi Aplikasi Srikandi Tahun 2023

Direktorat Kearsipan Daerah II Gelar Rakor Implementasi Aplikasi Srikandi Tahun 2023 Direktorat Kearsipan Daerah II Gelar Rakor Implementasi Aplikasi Srikandi Tahun 2023 Direktorat Kearsipan Daerah II Gelar Rakor Implementasi Aplikasi Srikandi Tahun 2023 Direktorat Kearsipan Daerah II Gelar Rakor Implementasi Aplikasi Srikandi Tahun 2023 Direktorat Kearsipan Daerah II Gelar Rakor Implementasi Aplikasi Srikandi Tahun 2023

15

Mar 23

Direktorat Kearsipan Daerah II Gelar Rakor Implementasi Aplikasi Srikandi Tahun 2023

Direktorat Kearsipan Daerah II Gelar Rakor Implementasi Aplikasi Srikandi Tahun 2023

Yogyakarta - 15/03/23, Sebagai bagian dari kelanjutan tahapan pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) implementasi aplikasi Srikandi tahun 2022, Direktorat Kearsipan Daerah II Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Implementasi Aplikasi Srikandi Tahun 2023 di Ballroom Hotel Grand Mercure, Yogyakarta pada 15 s.d 16 Maret 2023.

Pada kesempatan ini, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI, Desi Pratiwi mengatakan bahwa dalam implementasi aplikasi Srikandi dibutuhkan manajemen perubahan dan perlu penyesuaian baik terhadap manusianya maupun perubahan terhadap arsipnya. Desi berharap agar nantinya setiap Lembaga Kearsipan Daerah wilayah binaan Direktorat Kearsipan Daerah II yang mengikuti rakor ini dapat mengimplementasikan Srikandi di wilayah masing-masing. “Kita mempunyai target dan sudah 561 kali melaksanakan bimtek dan sudah terimplementasi Srikandi di 252 instansi pusat dan daerah yang targetnya selesai pada 2024,” ujarnya.

Pada rakor hari pertama menghadirkan pemateri Direktur Kearsipan Daerah II, Suminarsih, Kepala Pusat Data dan Informasi, Hilman Rosmana dan sebagai moderator diskusi, Arsiparis Madya, Hafid Furqoni. Pada penjelasannya tentang Kebijakan Implementasi Aplikasi Srikandi Dilingkungan Pemerintah Daerah, Suminarsih menuturkan bahwa implementasi plikasi Srikandi memberikan manfaat bagi pemerintah daerah (pemda) dalam hal efisiensi, kecepatan, transparansi dan bagi pakai data dalam pelaksanaan akuntabilitas dan layanan publik. Ditambahkan olehnya, kunci keberhasilan implementasi aplikasi Srikandi sebagai aplikasi umum SPBE di daerah, terletak pada peran dan kolaborasi pemangku kepentingan di lingkungan pemda.

Sementara itu, Hilman Rosmana menyebutkan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) akan berpengaruh terhadap bagaimana cara arsip dikelola sejak penciptaan, penggunaan, penyusutan, hingga pelestariannya. Hilman menambahkan, terdapat potensi proses bisnis pengelolaan arsip yang akan berkembang selaras dengan perkembangan TIK, tetapi tetap mempertahankan karakteristik arsip (terpercaya, autentik, utuh, dan dapat digunakan). Tidak hanya berhenti dan terbatas pada otomasi pengelolaan arsip non-elektronik, misalnya hanya sebatas menggunakan komputer untuk mengelola arsip bermedia kertas. “Penerapan aplikasi Srikandi dilakukan secara bertahap selaras dengan perkembangan penyelenggaraaan SPBE dan Satu Data Indonesia secara nasional,” tambah Hilman.

Pada sesi diskusi hari kedua, menghadirkan narasumber Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin, Sunaryo dan Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal serta moderator Arsiparis Madya, Neneng Ridayanti. Kedua narasumber ini berbagi pengalaman tentang penerapan Aplikasi Srikandi di daerah masing-masing.

Rapat Koordinasi Implementasi Srikandi dihadiri 170 orang, terdiri dari 85 pemda kabupaten/kota wilayah Sumatera dan Jawa penerima bimtek Srikandi. Pada acara ini, selain menghasilkan rekomendasi juga membangun komitmen pengambil kebijakan  (khususnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) dalam rangka pewujudan penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik sesuai dengan kaidah kearsipan dan mengimplementasikan aplikasi Srikandi.

( nul )

 


Penulis : nul
Editor : tk

Bagikan

Views: 1626