08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

DWP ANRI Gelar Webinar Sehat Mental, Parenting Lancar, Produktivitas Andal, Keluarga Sejahtera

DWP ANRI Gelar Webinar Sehat Mental, Parenting Lancar, Produktivitas Andal, Keluarga Sejahtera DWP ANRI Gelar Webinar Sehat Mental, Parenting Lancar, Produktivitas Andal, Keluarga Sejahtera DWP ANRI Gelar Webinar Sehat Mental, Parenting Lancar, Produktivitas Andal, Keluarga Sejahtera DWP ANRI Gelar Webinar Sehat Mental, Parenting Lancar, Produktivitas Andal, Keluarga Sejahtera

20

Dec 21

DWP ANRI Gelar Webinar Sehat Mental, Parenting Lancar, Produktivitas Andal, Keluarga Sejahtera

Jakarta - 17/12/21 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Webinar Sehat Mental, Parenting Lancar, Produktivitas Andal, keluarga Sejahtera (17/12) yang dimulai pukul 08.00 WIB. Webinar yang diikuti 118 peserta terdiri dari pegawai ANRI ini dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Dalam sambutannya, Ketua DWP ANRI, Dwi Mudalsih Imam Gunarto menyampaikan bahwa kegiatan webinar ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia ke-50 dan HUT DWP ke-22, serta Hari Ibu tahun 2021. Selain webinar, rangkaian kegiatan peringatan HUT dan Hari Ibu yang telah dilaksanakan antara lain, Donor Darah (7/12) dan Bakti Sosial di Yayasan Indah Berbagi Bogor (11/12).

Lebih lanjut dalam sambutannya, Dwi Mudalsih juga menjelaskan bahwa tujuan diadakan webinar ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan mental sebagai bekal dalam melaksanakan tanggung jawab seorang ibu dalam menjaga kesehatan dirinya maupun keluarganya. “Keluarga yang sehat, berawal dari ibu yang sehat. Oleh karena itu, berinvestasi dalam kesehatan adalah keniscayaan di masa kini maupun di masa depan,” ungkapnya. 

Nova Riyanti Yusuf, selaku Secretary General-Asean Federation of Psychiatric Associations dan Pemegang Rekor MURI Pembicara Terbanyak Tema Kesehatan Jiwa yang juga sebagai narasumber dalam webinar ini menyampaikan bahwa kesehatan jiwa diukur dari individu yang dapat berkembang (secara fisik, mental, spiritual, sosial), menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. 

Dalam materinya yang berjudul Pentingnya Kesehatan Mental untuk Mendukung Produktivitas dan Kesejahteraan Keluarga, gangguan depresi yang terjadi pada usia remaja (15-24 tahun) memiliki prevelansi 6,2%. Pola prevalensi depresi semakin meningkat seiring dengan peningkatan usia, tertinggi pada umur 75 tahun keatas sebesar 8,9%, 65-74 tahun sebesar 8,0% dan 55-64 tahun sebesar 6,5%. “Gangguan depresi dapat dialami oleh semua kelompok usia dalam rentang usia remaja dari 15 tahun bahkan sampai 75 tahun,” imbuh Nova Riyanti Yusuf.

Selain itu, Tika Bisono selaku Psikolog yang juga menjadi narasumber dalam webinar ini menjelaskan bahwa seorang ibu adalah karpet merah, pendidik, pendamping, panutan, pemimpin, pendengar juga cinta dan kasih untuk keluarga. Oleh karenanya, sangat penting bagi seorang ibu untuk menjaga kesehatan jiwa dan mentalnya untuk memberikan pengabdiannya terhadap keluarganya. (OZ)

 

( OZ )


Penulis : OZ
Editor : tk

Bagikan

Views: 954