Jakarta - 01/12/22 - Direktorat Pengolahan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Ekspose Khazanah Arsip Statis Berbahasa Belanda. Acara ekspose diikuti pejabat struktural dan fungsional di beberapa Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
Koordinator Kelompok Substansi Pengolahan Arsip III, Jajang Nurjaman selaku penanggungjawab teknis penyusunan guide menyampaikan bahwa diselenggarakannya kegiatan ini merupakan sarana untuk mempublikasikan guide arsip yang telah disusun kepada para pengguna antara lain, kalangan akademisi, sejarawan, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya, serta untuk mendapat masukan guna menyempurnakan penyusunan guide tersebut. "Guide arsip ini merupakan jalan masuk sekunder khazanah arsip statis yang menggambarkan kekayaaan khazanah arsip berbahasa belanda yang dilestarikan di ANRI" jelas Jajang.
Sementara itu, Direktur Pengolahan Arsip, Wiwi Diana Sari mengatakan di tahun 2022 Direktorat Pengolahan Arsip bertugas menyusun guide khazanah arsip statis berbahasa Belanda yang disimpan di ANRI. "Tentu saja tujuan kami menyusun guide ini adalah ketika kami terdorong oleh banyaknya permintaan dari publik baik dari kalangan akademisi, sejarawan, profesi, dan media bahwa mereka menuntut adanya informasi yang mereka dapatkan dari sumber primer yaitu arsip, nah salah satunya bahwa kami ingin mengetahui sebetulnya arsip statis yang tersimpan di ANRI itu isinya apa saja, kita sebagai yang punya arsip harus tau," Lebih lanjut Wiwi menjelaskan penyusunan guide arsip tentang khazanah arsip berbahasa Belanda memuat informasi mulai dari periode VOC hingga Hindia Belanda.
Kegiatan ekspose ini diisi dengan diskusi panel oleh narasumber pertama Dekan Fakultas FIB Universitas Indonesia, Bondan Kanumoyoso yang membahas tentang pemanfaatan arsip untuk pengguna dan dilanjutkan dengan narsumber kedua Sejarawan, Peter Carey yang membahas tentang pentingnya arsip keresidenan Yogya di ANRI sebagai sumber sejarah bagi sejawaran dan peneliti abad ke-18 dan ke-19.
Ekspose Khazanah Arsip Statis Berbahasa Belanda ini diikuti oleh 60 peserta yang hadir secara luring dan 411 peserta daring yang berasal dari beberapa instansi pusat dan daerah. (asb)
Penulis : asb