- Jakarta (11/09) - Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto membuka Rapat Dewan Pakar Komite Nasional Memory of the World (MOW) Indonesia, di Ruang Noerhadi Magetsari. Rapat tersebut membahas empat warisan dokumenter yang akan diajukan pada register MOW dan MOWCAP (Memory of the World Comittee Asia Pasific), dihadiri oleh Dewan Pakar MOW antara lain, Mukhlis PaEni, Wardiman Djojonegoro, Mustari Irawan, Munawar Holil, Erwiza Erman, Dady P. Rachmananta, Rieke Diah Pitaloka, Asvi Warman Adam, dan Ali Akbar.
Warisan dokumenter yang siap didaftarkan pada registrasi MOW dan MOWCAP yaitu Arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), Arsip PT Semen Padang, Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian, dan Tambo Tuanku Imam Bonjol. Pada Rapat ini dewan pakar memberikan pendapat dan masukannya mengenai warisan dokumenter tersebut.
Ketua Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO, Itje Chodidjah menyampaikan akan mendukung penuh penominasian empat warisan dokumenter ini. Beliau juga menyampaikan untuk penominasian ini harus segera disiapkan dan didaftarkan pada tanggal 13 September 2023 mendatang.
Dengan nominasi ini diharapkan warisan dokumenter yang memiliki nilai signifikansi dunia di Indonesia mendapatkan perhatian lebih dalam hal preservasi dan aksesnya. Hal ini demi terwujudnya kepedulian atas memori bangsa untuk generasi mendatang indonesia dan dunia.
( BEN )
Penulis : BEN