Jakarta - 01/05/23, Hari Kearsipan yang diperingati setiap 18 Mei merupakan momentum penegakkan kembali komitmen negara dan seluruh entitas bangsa Indonesia untuk berkolaborasi dan bekerja keras meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif, terpadu dan berkualitas. Pada peringatan tahun 2023 ini, Hari Kearsipan telah memasuki usia ke-52 dengan mengangkat tema “Gerakan Kearsipan: Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa, dan Peradaban Unggul”. Adapun puncak peringatan Hari Kearsipan ke-52 akan diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 23 s.d. 24 Mei 2023.
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) telah merilis logo perayaan Hari Kearsipan ke-52 tahun 2023. Hal ini tertuang pada Keputusan Kepala ANRI Nomor 197 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Hari Kearsipan ke-52 Tahun 2023. Logo perayaan Hari Kearsipan ke-52 memiliki filosofi bahwa Banyuwangi memiliki nama yang terbentuk dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu banyu (air) dan wangi (harum), sesuai dengan mitos setempat akan harumnya sebuah sungai sebagai bukti kesetiaan Sri Tanjung pada Patih Sidopekso.
Melalui logo tersebut, disampaikan bahwa Hari Kearsipan ke-52 diadakan di Banyuwangi menggunakan identitas visual berupa angka yang memiliki kesan aliran air dan membentuk wanita yang sedang menari gandrung, yaitu tari khas banyuwangi yang identik dengan kipas. Gerakan yang dinamis ditujukan sebagai autokritik agar kearsipan selalu mengikuti perkembangan zaman dan terus bergerak dinamis emnuju masa depan yang luhur, demi terciptanya Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa, dan Peradaban Unggul.
Peringatan Hari Kearsipan ke-52 tahun 2023 dilaksanakan tidak terlepas dari tujuan untuk meningkatkan sinergi seluruh pemangku kepentingan Bidang Kearsipan di tingkat Kementerian/Lembaga/Daerah untuk melaksanakan tertib arsip, transformasi digital kearsipan, dan memori kolektif bangsa. (sa)
( sa )
Penulis : sa
Editor : Tk