Jakarta - 10/12/21, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Penganugerahan Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2021 dan memberikan kepada 5 (lima) Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 202, yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Magetan. Kepada 5 Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2021 berhak mendapatkan Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala ANRI, Imam Gunarto didampingi oleh Deputi bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan, Andi Kasman di Ruang Noerhadi Magetsari, ANRI, Jakarta, 10 Desember 2021.
“Kegiatan Penganugerahan Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2021 dimulai dengan tahap “Pemilihan Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2021”, yang pelaksanaannya diatur dalam Keputusan Kepala ANRI Nomor 353 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemilihan Simpul Jaringan Terbaik Nasional, untuk memenuhi fungsi koordinasi penyelenggaraan SIKN dan JIKN bagi anggota simpul jaringan, serta menumbuhkan semangat dan motivasi simpul jaringan untuk meningkatkan keaktifan dalam melaksanakan SIKN dan JIKN di lingkungannya”, terang Andi Kasman dalam laporan.
Lebih lanjut, Andi Kasman menambahkan bahwa adapun tujuan akhirnya adalah mendorong tercapainya jumlah target arsip yang dapat dimanfaatkan sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), demi peningkatan akses dan mutu layanan kearsipan kepada masyarakat, dan pemanfaatan arsip negara bagi kesejahteraan rakyat.
Tahapan pemilihan Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2021 ini yaitu tahap penilaian portofolio; presentasi dan wawancara; serta validasi atau kunjungan lapangan (virtual). Kriteria portofolio utama bagi Simpul Jaringan untuk dapat mengikuti “Pemilihan Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2021” adalah Simpul Jaringan yang memiliki nilai hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2020 minimal B. Selain itu, Simpul Jaringan harus mengisi formulir keikutsertaan dan mengirimkan bukti atau data dukung penyelenggaraan SIKN/JIKN, dokumen manajemen pengelolaan penyelenggaraan SIKN/JIKN dan inovasi terkait penyelenggaraan SIKN/JIKN. Dari 307 anggota simpul jaringan yang terdaftar, per-Oktober 2021 terdapat 28 Simpul Jaringan yang memenuhi persyaratan administratif yang telah ditetapkan, terdiri dari 3 Lembaga Kearsipan Provinsi, 7 Lembaga Kearsipan Kota, dan 18 Lembaga Kearsipan Kabupaten.
Dari jumlah 28 Simpul Jaringan ini dipilih 10 nominator untuk selanjutnya mengikuti tahap penilaian oleh Dewan Juri, yaitu terdiri dari 2 profesional bidang kearsipan, 2 pejabat fungsional Arsiparis Utama dan 1 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Dengan poin penilaian terkait pemaparan perihal kebijakan, manajemen pengelolaan dan inovasi, serta penjelasan terkait subdomain masing-masing nominator. Tahap terakhir yaitu wawancara dan tanya-jawab. Kemudian sebagai hasil akhir ditetapkanlah 5 Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2021 melalui Rapat Pimpinan ANRI.
Sementara itu, Kepala ANRI Imam Gunarto menyampaikan bahwa momen penyelenggaraan “Penganugerahan Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2021” ini, secara khusus ditujukan sebagai prestasi terbaik bagi seluruh lembaga pemerintah, perguruan tinggi dan badan usaha milik negara untuk berlomba-lomba menjadi semakin lebih baik dalam menyajikan informasi kearsipan dan akses publik melalui JIKN. Secara umum sebagai pengingat untuk semakin lebih baik lagi dalam menjalankan pengelolaan arsip, dengan memenuhi semua ketentuan kearsipan sebagaimana telah diatur dalam peraturan dan perundangan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Simpul Jaringan yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, selamat kepada Simpul Jaringan yang telah terpilih sebagai Simpul Jaringan Terbaik Nasional 2021. Bagi simpul jaringan yang belum tepilih, mari ke depan kita tingkatkan pengelolaan dan penyajian informasi kearsipan lebih baik lagi melalui SIKN/JIKN”, ungkap Imam Gunarto.
( HM )
Penulis : HM
Editor : Sitty Annisaa