08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Penominasian Arsip sebagai MKB: 12 Arsip Diusulkan sebagai Warisan Dokumenter

Penominasian Arsip sebagai MKB: 12 Arsip Diusulkan sebagai Warisan Dokumenter Penominasian Arsip sebagai MKB: 12 Arsip Diusulkan sebagai Warisan Dokumenter Penominasian Arsip sebagai MKB: 12 Arsip Diusulkan sebagai Warisan Dokumenter Penominasian Arsip sebagai MKB: 12 Arsip Diusulkan sebagai Warisan Dokumenter

06

Apr 23

Penominasian Arsip sebagai MKB: 12 Arsip Diusulkan sebagai Warisan Dokumenter

 

Jakarta - 06/04/23, Sebagai tindak lanjut hasil Sidang Dewan Pakar Memori Kolektif Bangsa (MKB) pada 30 Maret 2023, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Presentasi Nominasi dalam Program Penominasian Arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 di Hotel RA Suites Simatupang, Jakarta (06/04). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala ANRI, Imam Gunarto dan Ketua Komite MKB, Kandar. Turut hadir pula sebagai undangan, Ketua Dewan Pakar Komite MKB Mukhlis PaEni beserta anggota, di antaranya M. Taufik, Prof. Singgih Tri Sulistiyono, Adrianus LG Waworuntu, Sri Sumekar dan Asep Kambali.

Dalam arahannya, Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa ANRI selaku instansi yang bertanggung jawab dalam program registrasi arsip sebagai MKB telah melaksanakan sosialisasi peraturan terkait dengan hal tersebut. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat luas tidak hanya di lingkungan para pemangku kepentingan, tetapi juga organisasi masyarakat di seluruh Indonesia.

Program MKB adalah program registrasi arsip sebagai warisan dokumenter yang diampu oleh ANRI sebagai bagian dari program registrasi warisan dokumenter (Memory of the World) UNESCO dengan kriteria spesifik yang harus dipenuhi oleh pengusul agar dapat dimasukkan ke dalam register MKB.

“Nah, kriteria ini mencakup apa saja? Ada signifikansi budaya, ada sejarah, sosial dari warisan dokumenter, ada juga keaslian, integritas, dan kelangkaannya. Program ini juga memberikan panduan dan dukungan kepada lembaga atau individu untuk melestarikan dan menyediakan akses ke warisan dokumenter mereka,” terang Imam Gunarto.

Adapun beberapa arsip yang dinominasikan sebagai arsip MKB, di antaranya:

         1.         Nasionalisasi Pabrik Semen Pertama di Indonesia 1907-1972;

         2.         Arsip Studiefonds Mangkunegaran;

         3.         Arsip Kesenian Tari Khas Mangkunegaran;

         4.         Arsip-arsip Pembangunan Infrastruktur pada Masa Kolonial (1874-1929);

         5.         Arsip PT Garam Periode 1924-1961;

         6.         Arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Periode 1893-1982;

         7.         Arsip Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia 1946-1949;

         8.         Arsip Pembangunan Patung Dewi Saraswati di Washington DC;

         9.         Manusia Laut Suku Sama Bajau (Dalam Cerita Manusia Perahu Terakhir);

       10.       Arsip Radio Rimba Raya;

       11.       Arsip Belitong Unesco Global Geopark;

       12.       Percikan Semangat Juang Arek Suroboyo di Hotel Majapahit.

Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada 12 nominator register MKB untuk memberikan gambaran secara visual dan faktual, terkait dengan kandungan informasi dan signifikansi sejarah yang terkandung dalam khazanah arsip yang dinominasikan kepada para anggota Dewan Pakar MKB.

 

( TR )

 

 


Penulis : TR
Editor : Nisaa

Bagikan

Views: 1031