Empat tahun lalu, bencana menghantam Sulawesi Tengah. Pada Puncak Peringatan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan dirangkaikan dengan Peringatan 4 Tahun Bencana Alam Gempa Bumi, Tsunami dan Liquifaksi, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto menyampaikan pentingnya memiliki arsip kebencanaan.
Letak geografis Sulawesi Tengah terletak di sesar Palu-Koro menyebabkan Sulawesi Tengah menjadi rawan bencana.
Imam Gunarto mengungkapkan pentingnya arsip kebencanaan sangat diperlukan karena dapat mengetahui lokasi rawan bencana serta potensi bencana yang akan terjadi di masa depan.
"Masyarakat perlu menerima informasi terkait bencana alam agar menjadi paham dan bereaksi secara cepat ketika terjadi bencana," terang Imam Gunarto.
Imam Gunarto menambahkan bahwa melalui kearsipan bencana dapat meminimalisir korban dan potensi kerugian yang dialami ketika terjadi bencana alam.
( Tgh/is )
Penulis : Tgh/is