Serah Terima Hasil Kegiatan Penghilangan Asam dan Laminasi Arsip PT Krakatau Steel

Cilegon, Banten - 15/09/20, PT Krakatau Steel (Persero), Tbk bersama Pusat Jasa Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan kerja sama Layanan Jasa Pemeliharaan dan Perawatan Arsip berupa penghilangan asam dan laminasi arsip. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak yang telah dimulai sejak 24 Februari hingga 30 September 2020.

Djoko Sutanto, Pranata Arsip, selaku Koordinator Lapangan bersama Tim Laminasi Arsip Pusat Jasa Kearsipan ANRI menyerahkan hasil laminasi arsip vital perusahaan terkait arsip kepemilikan tanah sebanyak 6.440 lembar arsip dengan rincian, yakni 4.037 lembar arsip ukuran A5, 1.983 lembar arsip ukuran A4, dan 420 lembar arsip ukuran A3. Hasil serah terima arsip berjumlah 20 boks arsip dan 1 bundel buku beserta daftar arsip. Penyerahan arsip tersebut dilaksanakan di PT Krakatau Steel (Persero), Tbk., Jalan Australia II No. 1 Gedung Logistik Krakatau Steel, Cilegon, Banten. 

Kegiatan serah terima didahului dengan pemeriksaan hasil laminasi arsip dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima arsip. Berita Acara Serah Terima Arsip ditandatangani pada tanggal 15 September 2020 oleh Djoko Sutanto selaku Koordinator Lapangan Tim Pelaksana Laminasi Arsip PT Krakatau Steel (Persero), Tbk Pusat Jasa Kearsipan dan R. Seno Wahyurinarso selaku Manager Corporate Communication. 

Serah terima arsip dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Tim Laminasi Arsip Pusat Jasa Kearsipan ANRI melakukan rapid tes terlebih dahulu sebelum melakukan serah terima arsip di PT Krakatau Steel (Persero), Tbk. Hal ini tentunya sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Kegiatan laminasi arsip PT Krakatau Steel (Persero), Tbk telah dilaksanakan dengan optimal. Adapun beberapa rekomendasi terkait arsip yang telah dilaminasi tersebut, di antaranya perlu dilakukan perawatan arsip secara berkelanjutan untuk menjaga ketahanan dan memperpanjang umur arsip, arsip yang telah dilaminasi sebaiknya tidak dilipat, penyimpanan arsip yang telah dilakukan laminasi sebaiknya dilakukan di tempat terpisah dari penyimpanan arsip yang belum dilaminasi, dan selanjutnya arsip-arsip yang telah dilaminasi dilakukan digitalisasi sebagai salah satu tindakan preventif pelestarian arsip.

( MT )