08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023

Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023

16

Feb 23

Sosialisasi dan Bimtek Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023

Surabaya -16/02/23- Dalam rangka men-sosialisasikan peraturan terkait Memori Kolektif Bangsa (MKB), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penominasian Arsip sebaga Memori Kolektif Bangsa (MKB) Tahun 2023 pada Kamis (16/02). Acara dilaksanakan secara luring di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya, Jawa Timur dan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting yang dihadiri oleh sekitar 600 peserta.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Timur, Tiat S. Suwardi dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas penyelenggaraan acara sosialisasi dan bimtek ini. Menurutnya, bangsa Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang serta banyak peristiwa sejarah yang penting, salah satunya termasuk di Surabaya.

“Banyak dokumentasi penting perjalanan bangsa yang terabaikan, karena hal ini perlu kita mempertahankan Memori Kolektif Bangsa,” tambahnya.

Lebih lanjut Kepala ANRI selaku Ketua Komite MOW Indonesia, Imam Gunarto dalam sambutan dan pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk meregistrasi dan menjalankan perintah presiden untuk mendokumentasikan kesenian dan kebudayaan, namun sebagai bentuk kesadaran yang tumbuh untuk mengatasi darurat arsip, darurat memori, dan darurat sejarah.

“Ini merupakan salah satu instrumen. Salah satu upaya kita yang terstruktur yang kita lakukan sebagai program bersama, sebagai satu gereakan bersama,” jelas Kepala ANRI. “Jadi, ANRI tidak hanya sekadar meregistrasi. Registrasi itu proses verifikasi terhadap kebenaran, autentisitas, dan level signifikansi dari koleksi itu memang benar-benar sebagai MKB yang bukan hoax,” tambahnya.

Sosialisasi dan Bimtek yang juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube Arsip Nasional RI ini menghadirkan beberapa pembicara dalam sesi panel yang dipandu oleh Direktur Layanan dan Pemanfaatan, Eli Ruliawati selaku moderator.

Deputi Bidang Konservasi Arsip, Kandar hadir sebagai pembicara pada sesi tersebut yang membahas mengenai Program Registrasi Arsip sebagai MKB. Dilanjutkan oleh Ketua Dewan Pakar MKB/MOW, Mukhlis PaEni dengan materi Kriteria dan Signifikansi Arsip sebagai MKB. Serta menghadirkan Widhi Setyawan yang dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk berbagi Pengalaman Penominasian MKB.

Sesi panel dari Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penominasian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023 ini ditutup dengan praktek atau konsultasi terkait tata cara dan pengisian formulir serta kelengkapan berkas pengajuan arsip sebagai MKB.

Program registrasi arsip sebagai MKB ini memfasilitasi pengajuan arsip sebagai warisan dokumenter yang memiliki nilai siginifikansi nasional bangsa Indonesia dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program besar pencatatan warisan dokumenter dunia. Dengan adanya acara ini, diharapkan tersosialisasikannya peraturan dan agar para peserta mendapatkan pengetahuan terkait MKB.

( RRA )


Penulis : RRA

Bagikan

Views: 817