08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Tim Sekretariat RB ANRI Laksanaan Sosialisasi Reformasi Birokrasi 2023 di Deputi Bidang Konservasi Arsip

Tim Sekretariat RB ANRI Laksanaan Sosialisasi Reformasi Birokrasi 2023 di Deputi Bidang Konservasi Arsip Tim Sekretariat RB ANRI Laksanaan Sosialisasi Reformasi Birokrasi 2023 di Deputi Bidang Konservasi Arsip

14

Feb 23

Tim Sekretariat RB ANRI Laksanaan Sosialisasi Reformasi Birokrasi 2023 di Deputi Bidang Konservasi Arsip

Jakarta (14/02) Tim Sekretariat Reformasi Birokrasi Arsip Nasional Republik Indonesia (RB ANRI) melakukan Sosialisasi Pelaksanaan RB 2023 di Deputi Bidang Konservasi Arsip. Sosialisasi dibuka dengan pemberian arahan oleh Deputi Bidang Konservasi Arsip, Kandar.

‘’RB tidak hanya sekadar memberikan pelayanan, tetapi juga meletakkan pondasi bagi bangsa untuk memenangkan persaingan global", ungkap Kandar.

lebih lanjut Kandar menyampaikan bahwa keseluruhan hal mandatory pada RB harus diselesaikan dan melalui RB, inovasi terus-menerus dikembangkan terutama penekanannya kepada praktik baik. Diharapkan praktik baik yang disampaikan memiliki dampak kepada masyarakat luas dan akan ditentukan 1 praktik baik per eselon I’.

Kandar menambahkan bahwa salah satu inovasi dari Deputi Bidang Konservasi Arsip, yaitu LARASKA yang telah direplikasi oleh banyak lembaga pemerintah daerah.

Selanjutnya, Kepala Biro Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum, Amieka Hasraf, memberikan informasi bahwa praktik baik yang disampaikan ke Kementerian PANRB akan dijadikan media pembelajaran oleh instansi lainnya. Hal tersebut mendorong ANRI harus menyiapkan praktik baik dengan sungguh-sungguh dikarenakan kemungkinan adanya benchmark. Menurut Amieka, perubahan RB tidak akan menjadi masalah besar jika ANRI telah bekerja dengan baik serta terdokumentasi sehingga ketika dilakukan evaluasi seluruh aspek sudah siap.

Pada pertemuan ini, dilakukan pemaparan oleh Ketua Tim Reformasi Birokrasi dan Revolusi Mental, Istianti Andiah. Disebutkan bahwa adanya perbedaan pelaksanaan RB lama dan baru. RB 2023 dibagi menjadi sasaran RB general dan RB tematik serta penghentian pengisian Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi (PMPRB). RB Tematik bertujuan menyelesaikan permasalahan nyata di tengah masyarakat, seperti penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan serta program lainnya yang merupakan prioritas presiden. RB general memiliki indikator-indikator yang akan diampu oleh leading institution. Pemaparan dilanjutkan oleh Wahyu Umar Mubarok terkait pengisian pada form praktik baik pelaksanaan RB nasional melalui http://bit.ly/PraktikBaikRB2023.

Pada sesi tanya jawab, Istianti menyatakan bahwa pengisian praktik baik diharapkan diajukan inovasi yang berdampak, tetapi tidak harus berupa sistem informasi. Ditekankan bahwa masih adanya peran pokja untuk mendukung praktik baik. Sosialisasi ditutup dengan pernyataan dari Deputi Bidang Konservasi Arsip untuk tetap melakukan rapat RB secara rutin dan dilakukan evaluasi secara berkala.

( ian )


Penulis : ian

Bagikan

Views: 863