08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Unpad Gelar Konferensi Nasional Penguatan & Pemberdayaan Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi

Unpad Gelar Konferensi Nasional Penguatan & Pemberdayaan Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi

21

Apr 17

Unpad Gelar Konferensi Nasional Penguatan & Pemberdayaan Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan Universitas Padjadjaran (Unpad) selenggarakan Konferensi Nasional Penguatan & Pemberdayaan Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi. Acara konferensi diselenggarakan di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (21/04). Konferensi Nasional tersebut secara resmi dibuka oleh  Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad.

Dalam sambutannya, Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad mengutarakan pentingnya lembaga kearsipan perguruan tinggi.“Maka kami sangat berharap, dengan adanya lembaga kearsipan perguruan tinggi, apalagi membentuk asosiasi, dibangun bukan hanya strategi-strategi memperkuat kearsipan perguruan tingginya saja, tetapi harus juga bisa memberikan sumbangsih dari pengembangan pengelolaan kearsipan ini dengan dasar keilmuan,” ujarnya.

Lebih lanjut Tri Hanggono Achmad mengutarakan pentingnya mengubah paradigma pemanfaatan arsip. “fungsi lembaga atau unit  kearsipan bukan hanya mengamankan dan menata arsip, tetapi juga memberikan pandangan untuk menentukan kebijakan kedepan. Apalagi, unit kearsipan di perguruan tinggi harus memiliki nilai akademik, karena perguruan tinggi merupakan salah satu tempat berkembangnya ilmu dan teknologi”, terangnya.

Menurut Rektor, saat ini masih banyak yang memandang arsip sebagai sesuatu hal yang lampau. Semestinya, dibangun paradigma yang lebih dari itu, mengingat kebijakan yang akan berperan di masa datang juga berawal dari apa yang terjadi di masa kini dan masa lalu.

Pada kesempatan itu, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Dr. Mustari Irawan juga sependapat dengan perubahan paradigma dalam memandang arsip. Menurutnya, sering kali arsip dilihat sebagai bagian dari masa lalu, bukan digunakan untuk kepentingan di masa mendatang.

“Jangan dijadikan semata-mata kepada masa yang lalu, tetapi paradigmanya sekarang adalah bagaimana kita melihat arsip itu untuk masa yang akan datang. Jadi apa yang terjadi di masa lalu, itu sesungguhnya adalah satu langkah untuk dijadikan referensi di masa yang akan datang,” ungkap Mustari.

Dijelaskan Mustari, arsip memiliki peran penting bagi perguruan tinggi. Untuk itu, perguruan tinggi pun perlu mengelola arsipnya dengan baik. Peran arsip tersebut diantaranya adalah untuk membantu perguruan tinggi dalam mengetahui dengan cermat setiap kebijakan dan kegiatan yang pernah dan akan dilaksanakan. Selain itu, arsip juga dapat memenuhi kepentingan dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Staf Ahli Bidang Administrasi Negara Kementerian PANRB, Hendro Witjaksono, Ak, M. Acc  saat menjadi Keynote Speaker dalam Konferensi Nasional Penguatan & Pemberdayaan Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi menyoroti peranan penting Sumber Daya Manusia Kearsipan di sebuah organisasi.

Hendro menyampaikan dalam optimalisasi kinerja unit kearsipan di sebuah organisasi/lembaga, diperlukan sumber daya manusia yang profesional dan kompeten. Kompetensi ini diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan dan  pelatihan kearsipan.

“Dengan demikian, operasional dari unit kearsipan sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan,” kata Hendro.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, dideklarasikan pula pembentukan Perkumpulan Arsip Perguruan Tinggi Indonesia. Terbentuknya asosiasi ini diharapkan dapat memberikan suatu kekuatan baru karena pentingnya membangun kebersamaan, tukar menukar pandangan, pengalaman berbagai resources. (sa)


Bagikan

Views: 605